Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Lagu, AKP Mukid Ajak Generasi Milenial Jauhi Narkoba

Kompas.com - 18/04/2019, 07:02 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Jadi, lagu dan video klip itu menggambarkan orang yang awalnya baik lalu jadi pecandu narkoba. Dalam masa hukuman dan setelahnya, pria ini menyesal dan ingin tobat," beber Moch Mukid.

Baca juga: Comnews UMN 2019: Dominasi Generasi Milenial di Era Digital

Lagu pertama yang dirilis Polres Jombang, dalam hal ini Satuan Reserse dan Narkoba, dapat dilihat di platform media sosial YouTube dan Facebook.

"Silahkan dilihat di YouTube, sudah kami posting dengan akun Muhammad Mukid," ujar AKP Moch Mukid.

Inovasi kampanye bahaya narkoba

AKP Moch Mukid mengatakan, mengkampanyekan bahaya narkoba melalui lagu kepada generasi milenial, merupakan ikhtiar pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, selain sisi penegakan dan pencegahan dalam bentuk sosialisasi.

Menurut dia, generasi milenial harus dibentengi sedemikian rupa agar tidak terjebak dalam perilaku penyalahgunaan narkoba.

Lewat lagu dengan genre musik yang diminati kalangan milenial, pihaknya berharap upaya tersebut bisa mendapatkan hasil maksimal.

"Ini untuk menambah efektifitas dari upaya-upaya memberantas narkoba, serta mencegah agar generasi muda tidak terjebak," beber Mukid.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Finalis Puteri Indonesia Bahas Generasi Milenial

Seperti apakah lirik lagu yang diciptakan untuk kampanye bahaya narkoba? Berikut Lirik lagu Bertobat hasil karya AKP Moch Mukid, Kasat Reserse dan Narkoba Polres Jombang.

Ketika kita saling berjumpa
Senyummu indah nan bersahaja
Butiran kasih yang kau berikan
Menjadikan hidupku bahagia

Namun kini semua berbeda
Setelah ku mengenal Narkoba
Hidupku yang penuh hina
Tersiksa di dalam penjara

Oh Tuhan tolong lah hambaMu ini
Yang kini telah berdosa kepadaMu
Oh Tuhan lindungilah aku ini
Yang kini menderita

Ku akan berserah diri
Bersujud dan bertaubat kepadaMu
Ku mohon ampunilah aku ini
Tuhanku Ilahi Rabbi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com