"Jadi, lagu dan video klip itu menggambarkan orang yang awalnya baik lalu jadi pecandu narkoba. Dalam masa hukuman dan setelahnya, pria ini menyesal dan ingin tobat," beber Moch Mukid.
Baca juga: Comnews UMN 2019: Dominasi Generasi Milenial di Era Digital
Lagu pertama yang dirilis Polres Jombang, dalam hal ini Satuan Reserse dan Narkoba, dapat dilihat di platform media sosial YouTube dan Facebook.
"Silahkan dilihat di YouTube, sudah kami posting dengan akun Muhammad Mukid," ujar AKP Moch Mukid.
Inovasi kampanye bahaya narkoba
AKP Moch Mukid mengatakan, mengkampanyekan bahaya narkoba melalui lagu kepada generasi milenial, merupakan ikhtiar pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, selain sisi penegakan dan pencegahan dalam bentuk sosialisasi.
Menurut dia, generasi milenial harus dibentengi sedemikian rupa agar tidak terjebak dalam perilaku penyalahgunaan narkoba.
Lewat lagu dengan genre musik yang diminati kalangan milenial, pihaknya berharap upaya tersebut bisa mendapatkan hasil maksimal.
"Ini untuk menambah efektifitas dari upaya-upaya memberantas narkoba, serta mencegah agar generasi muda tidak terjebak," beber Mukid.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Finalis Puteri Indonesia Bahas Generasi Milenial
Seperti apakah lirik lagu yang diciptakan untuk kampanye bahaya narkoba? Berikut Lirik lagu Bertobat hasil karya AKP Moch Mukid, Kasat Reserse dan Narkoba Polres Jombang.
Ketika kita saling berjumpa
Senyummu indah nan bersahaja
Butiran kasih yang kau berikan
Menjadikan hidupku bahagia
Namun kini semua berbeda
Setelah ku mengenal Narkoba
Hidupku yang penuh hina
Tersiksa di dalam penjara
Oh Tuhan tolong lah hambaMu ini
Yang kini telah berdosa kepadaMu
Oh Tuhan lindungilah aku ini
Yang kini menderita
Ku akan berserah diri
Bersujud dan bertaubat kepadaMu
Ku mohon ampunilah aku ini
Tuhanku Ilahi Rabbi