PALEMBANG, KOMPAS.com - Kekurangan surat suara untuk pencoblosan Pilpres yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, dikeluhkan masyarakat.
Sebelumnya, sebanyak lima kotak suara untuk Pilpres di Kabupaten Banyuasin juga mendadak hilang tanpa diketahui keberadaannya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, ia mendapatkan laporan jika satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 di Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, tak mendapatkan surat suara untuk Pilpres.
Selain itu, di TPS 11, juga mengalami kekurangan surat suara sebanyak 177 untuk Pilpres. Selanjutnya, untuk DPD, kekurangan 149 surat suara, DPR 149 surat suara dan DPRD Provinsi 149 surat suara.
Baca juga: 2.249 TPS Tak Bisa Lakukan Pemungutan Suara, Ini Rincian Daerahnya
"Aneh juga (TPS tak dapat surat suara Pilpres). Tetapi akan terus kami usut, apakah ada unsur kesengajaan kelalaian atau ketidaktelitian,” kata Zulkarnain, saat memberikan keterangan pers di KPU Sumsel, Rabu (17/4/2019).
Meskipun banyak TPS di Palembang juga mengalami kendala ketika Pemilu karena kekurangan surat suara, dalam kondisi ketertiban, Zulkarnain mengklaim jika kondisi di Sumatera Selatan relatif aman.
"Secara umum penyelenggaraan pemungutan suara di Sumsel berlangsung aman," ujar dia.
Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriyadi mengatakan, mereka saat ini sedang menunggu laporan dari KPU Palembang secara rinci terkait persoalan tersebut.
"Kami belum bisa memutuskan apakah di Palembang perlu dilakukan pemungutan suara susulan atau tidak, karena masih menunggu laporan di KPU Palembang,” kata Hepriyadi.
Ia menerangkan, pemungutan suara susulan akan diputuskan oleh KPU kabupaten/kota selama 10 hari ke depan setelah pemungutan suara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.