Mahasiswa Pemegang A5 di Sleman Masih Antre hingga Malam untuk Mencoblos

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pemegang A5 yang mayoritas mahasiswa dari luar Yogyakarta rela menunggu demi untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Sampai dengan Rabu (17/04/2019) malam, mereka masih antre di empat TPS di Sleman untuk mencoblos.

Salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, Nico (21) mengaku sudah datang ke TPS sejak pagi untuk bisa menggunakan hak pilihnya.

"Saya memakai A5 di TPS 136. Saya ke sini tadi jam 10," ujar Nico saat ditemui di lokasi, Rabu (17/04/2019).

Mahasiswa asal Kalimantan Utara ini menceritakan sejak dirinya datang ke TPS sudah terjadi antrean cukup panjang. Sedangkan pemegang A5 akan dilayani pada siang hari.

Baca juga: Jokowi-Maruf Unggul di TPS Gubernur Babel Erzaldi Rosman Mencoblos

Namun setelah dirinya menunggu sampai siang hari, ada informasi bahwa surat suara sudah habis. Ia pun memilih menunggu karena ada informasi sedang diupayakan untuk tambahan surat suara.

"Memilih menunggu karena satu suara itu penting. Daripada suara saya disalahgunakan, saya rela menunggu," tegasnya.

Sementara itu, Aji Satrio, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta saat ditemui di lokasi juga mengaku sudah sejak pagi datang ke TPS.

"Saya ke TPS jam 10, tapi ada info baru bisa jam 12 untuk A5. Ya pulang dulu terus ke sini lagi," urainya.

Mahasiswa asal Jakarta ini mengaku lega bisa menggunakan hak pilihnya meski harus menunggu lama. Aji baru bisa menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 19.15 WIB.

"Satu suara saja bisa mengubah, jadi penting. Apalagi saya dengar tadi hasil hitung cepat hanya beda tipis, jadi sayang banget kalau satu suara saya tidak pergunakan," katanya.

Ketua KPPS TPS 138, Hari Purnomo mengatakan, ada empat TPS di Padukuhan Seturan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, yang dijadikan satu. Empat TPS ini menggunakan gedung olahraga.

"Yang dijadikan satu di sini TPS 136, 137, 142, dan 138," ucapnya

Di empat TPS ini jumlah A5 terhitung cukup banyak, sehingga ada kekurangan surat surat untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP).

Hari Purnomo mengatakan, empat TPS ini kekurangan 388 surat suara. Pihaknya sempat mengupayakan untuk bisa mengajukan ke KPU Sleman, namun ternyata sudah habis.

"Tadi diupayakan mencari sisa-sisa surat suara di tiap TPS," urainya.

Ambil dari TPS lain

Sementara itu Kepala Divisi Perencanaan dan Data KPU DIY, Wawan Budiyanto mengungkapkan, empat TPS di Padukuhan Seturan, Kelurahan Catur Tunggal pengakses A5 cukup banyak dan mereka masih mau menunggu.

"Ya, karena masih menunggu dan masih terdaftar, jadi kita upayakan," katanya.

Baca juga: Prabowo Peroleh Satu Suara di TPS 05 Lampung Timur

Pihaknya pun akhirnya menarik surat suara sisa di TPS-TPS sekitar Caturtunggal, Kecamatan Depok. Setelah dihitung dan jumlahnya cukup, lalu dibawa ke empat TPS.

"Ini tadi mulai lagi proses pencoblosanya sekitar Magrib. (Bisa mencoblos) karena sudah masuk antrean dan mereka stay menunggu di sini," katanya.

Dari pengamatan Kompas.com hingga pukul 19.30 WIB, proses pencoblosan masih berlangsung. Pemegang A5 yang mayoritas adalah mahasiswa juga masih setia menunggu antrean untuk menggunakan hak pilihnya.