Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah-daerah di Jawa Barat yang Marak Politik Uang

Kompas.com - 17/04/2019, 19:58 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah menemukan dugaan praktik politik uang yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat (Jabar)

Kasus money politics tersebut terjadi di Kota Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Indramayu dan di Cianjur.

"Di Jabar itu sudah ada empat yang terindikasi terjadi praktik money politics," kata Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja saat berkunjung ke lokasi kotak suara rusak di Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Gakkumdu Tangani 3 Kasus Politik Uang di Jateng

Hingga hari pencoblosan, kata dia, ada pula laporan praktik politik uang di Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Leuwiliang.

Namun hingga kini, status kasus tersebut masih dalam penelusuran.

Ia mengatakan, temuan dan laporan tersebut didapat dari hasil pengawasan selama masa tenang dengan beberapa barang bukti seperti uang yang dibungkus.

"Ada yang memang bentuknya uang dalam amplop disertakan bahan kampanye nama caleg dan ditawarkan kepada orang di tempatnya," ujarnya

Senada, Komisioner Bawaslu Jabar Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Yulianto menambahkan, praktik politik uang begitu masif di Jabar berdasarkan temuan dan laporan masyarakat.

Untuk di Kabupaten Bogor, kata dia, pihaknya baru mendapat laporan soal politik uang. Pihaknya harus memastikan bukti-bukti agar tidak terjadi kekeliruan.

"Iya salah satu caleg di Bogor istri lurah dan masih proses penelusuran di Leuwiliang. Jadi detailnya nanti saja takut mengganggu, jangan sampai kemudian nanti terburu-buru ternyata ada missing," tambahnya.

Baca juga: Khofifah Bersama Forkopimda Pantau Daerah Rawan Politik Uang

Seperti diketahui, praktik politik uang tersebar di 13 provinsi di seluruh Indonesia. Provinsi dengan tangkapan terbanyak adalah Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com