Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Protes Jalan Rusak dengan Lepas Buaya di Jalan, Lama Tak Diperbaiki hingga Janji Pemkot Gorontalo

Kompas.com - 17/04/2019, 19:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi protes Romi Pakaya, warga Kelurahan Dulalowo, Gorontalo, tentang kerusakan jalan di Jalan Sulawesi.

Saat itu Romi melepas seekor buaya sepanjang 1,7 meter peliharaannya ke lubang jalan di depan rumahnya tersebut.

Pemerintah daerah akhirnya memperbaiki jalan tersebut. Sebelumnya, aksi Romi tersebut menjadi viral di media sosial.

Menurut Romi, hampir 10 tahun jalan rusak tersebut tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah Kota Gorontalo.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kesal karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki

Ilustrasi jalan rusakKontributor Semarang, Nazar Nurdin Ilustrasi jalan rusak

Akibat kesal jalan selalu digenangi air selama 10 tahun, Romi melepaskan buaya peliharaannya ke genangan air tersebut.

Buaya milik Romi memiliki panjang 1,7 meter dab aksinya tersebut segera menjadi viral di media sosial.

Romi menjelaskan, kondisi jalan Sulawesi telah bertahun-tahun rusak dan seakan tak mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Gorontalo.

“Saya lepas buaya peliharaan untuk menarik perhatian, agar jalan ini diperhatikan Pemerintah Kota Gorontalo,” kata Romi Pakaya, Senin (15/4/2019).

Baca Juga: Protes Jalan Rusak, Warga Gorontalo Lepas Buaya Sepanjang 1,7 Meter

2. Kondisi Jalan Sulawesi di depan rumah Romi

Ilustrasi buaya air asin Australia.SHUTTERSTOCK Ilustrasi buaya air asin Australia.

Romi Pakaya menceritakan sudah 2 periode pemerintahan walikota Gorontalo, namun kerusakan di Jalan Sulawesi tak kunjung terwujud.

Jalan yang digenangi air memang berada di tempat yang lebih rendah, pernah ada upaya untuk meninggikan jalan dengan pasir gunung.

Namun upaya menguruk ini malah membuat jalan makin becek saat hujan, dan berdebu saat musim kemarau.

“Kemarin hujan deras, makin banyak air yang tergenang di sini,” kata Romi.

Baca Juga: Setelah Diprotes dengan Melepas Buaya, Jalan di Gorontalo Akhirnya Akan Diperbaiki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com