Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmadiyah Pastikan Puluhan Ribu Jamaahnya Ikuti Pemilu 2019

Kompas.com - 17/04/2019, 14:24 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Puluhan ribu jamaah Ahmadiyah yang ada di Indonesia, dipastikan ikut menyukseskan Pemilu 2019 dengan melakukan pencoblosan di Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang ada di seluruh Indonesia.

Juru Bicara Jamaah Ahmadiyah Yendra Budiana dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com Rabu (17/4/2019) siang menyampaikan, sejak pagi hari jemaah Ahmadiyah antusias mendatangi TPS ditempat tinggalnya masing-masing.

"Memilih bukan sekedar hak, tapi amanah, tanggung jawab yang diemban setiap warga negara sebagai bentuk ketaatan pada pemimpin dan juga bentuk mencintai negaranya," jelas Yendra.

Baca juga: Sebelum Nyoblos, Gubernur Sumsel dan Istri Ngopi Bareng di TPS

Yendra menyampaikan, meski kerap diperselisihkan, puluhan ribu jemaah Ahmadiyah di Indonesia tentu juga ingin menyukseskan pemilu dengan harapan bisa memilih pemimpin dan wakil rakyat yang bisa menegakan keadilan dakln kesejahteraan rakyat.

Yendra menegaskan, warga Ahmadiyah memandang golput bukanlah yang terbaik untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Karena, jemaah Ahmadiyah memiliki keyakinan mendasar sebaik-baiknya manusia adalah yang tak pernah menyusahkan orang lain dan bermanfaat untuk orang lain.

"Kita tidak pernah tahu untuk terus berkarya bersama elemen warga negara lainnya di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Mahfud MD Briefing Sebelum Nyoblos: Meskipun Kamu Keluargaku, Milih Sendiri-sendiri

Usama Ahmad Rizal, jemaah Ahmadiyah yang tinggal di Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya mengungkapkan, ribuan warga Ahmadiyah di desa Tenjowaringin sejak pagi sudah memadati TPS.

"Di desa ini (Tenjowaringin) 85 persen warganya adalah Ahmadiyah," katanya lewat aplikasi pesan.

Rizal berharap, dari Pemilu 2019 ini bangsa Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang amanah dan mampu menciptakan Indonesia sebagai rumah bersama.

"Siapapun yang menang, kita berharap bisa melindungi masyarakatnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com