Pemilih Disabilitas di Manado Nyoblos di Dalam Mobil

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 1.917.999 pemilih di Sulawesi Utara menyalurkan hak pilihnya, Rabu (17/4/2019) pagi.

Salah satunya, Denny Sampala, penyandang disabilitas, warga Kelurahaan Ranomuut Kecamatan Paal II, Kota Manado.

Jika pemilih lainnya mencoblos di bilik suara, maka Denny terpaksa harus nyoblos di dalam mobil saja.

Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kelurahan Ranomuut, membawakan lima kertas suara untuk Denny.

Baca juga: Cerita Warga Bisa Langsung Nyoblos Pakai Formulir A5 Tanpa E-KTP

Ia juga dibantu salah satu anggota keluarga saat membuka kertas suara. Terlihat, Denny melakukan pencoblosan dengan paku yang diberikan anggota KPPS.

Menurut salah seorang kerabat yang menyupiri Denny, saudaranya mencoblos bukan baru kali ini.

“Sudah beberapa kali, tapi baru kali terpantau wartawan,” katanya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Lanny Anggraini Ointoe menyebutkan, di Sulut ada 6.176 pemilih penyadang disabilitas. Ia menegaskan bahwa pemilih disabilitas harus didahulukan untuk mencoblos.

Baca juga: Tidak Terdaftar di DPT, Wakil Gubernur Sumbar Nyoblos Siang Hari

“Tentu harus dibantu dan didahulukan untuk mencoblos di bilik suara. Sedangkan pemilih disabilitas yang mencoblos di dalam mobil karena tidak bisa masuk ke bilik suara, tidak mengapa asal didampingi oleh kerabatnya, KPPS, dan perwakilan dari Panwaslu juga harus ikut menyaksikan,” terang Ointoe.