Kapolda DIY Mendapat Informasi Adanya OTT Caleg di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mendapatkan informasi adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap beberapa caleg di wilayah Yogyakarta sebelum pencoblosan.

Namun demikian, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai siapa saja yang tertangkap. 

"Kami mendapat informasi itu (OTT ), memang informasinya ada ya. Tetapi sekali lagi ini masih dalam ranah kewenangan Gakkumdu. Kami tidak ikut campur," kata Dofiri di sela kegiatan pemantauannya di TPS 15, Panembahan, Kota Yogyakarta, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Masuk Wilayah Rawan Pemilu, Kapolda DIY Siapkan Personel Antisipasi Keamanan

Pihaknya pun tidak mau memberikan keterangan kapan dan siapa saja, karena pihaknya belum bisa ikut campur tangan terkait penanganannya yang saat ini dilakukan Gakkumdu.

"Silakan nanti Gakkumdu yang akan memutuskan apakah itu memang masuk ke dalam ranah karena ada money politics dan lain-lain. Ada timnya yang menangani," ucapnya.

Selain di Kota Yogyakarta, informasi OTT juga dilakukan di wilayah Sleman. Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolda.

Baca juga: Dua Timses Caleg DPRD Kudus Terjaring OTT usai Bagi-bagi Uang

"Ya itu pun sama, itu masih ranah penelitian Gakkumdu. Jadi saya tidak punya kapasitas menjelaskan lebih detail. Kami hanya mendapatkan informasi saja (OTT caleg di Sleman). Tapi selebihnya nanti silakan rekan-rekan wartawan ke Bawaslu, ada tim yang menangani di sana," katanya. 

Sejumlah wartawan mencoba menghubuni Bawaslu Kota Yogyakarta, dan DIY namun mereka tidak mau memberikan komentar hal itu. "No comment dulu, Mas, Coba langsung Ketua Bawaslu Kota," kata Ketua Bawaslu DIY, Bagus Sarwono.