Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 506,4 Juta Hasil OTT Diduga untuk "Serangan Fajar" ke 12 Wilayah di Riau

Kompas.com - 16/04/2019, 21:02 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Sentra Gakkumdu Bawaslu Pekanbaru, Riau, mengamkan uang Rp 506,4 juta dari hasil operasi tangan tangan (OTT) empat orang terduga pelaku politik uang berinsial SA, NEI, DAN, dan RA,

Diduga uang itu akan digunakan untuk 'serangan fajar' Pemilu 2019. 

Uang ratusan juta itu ditemukan sebagian di dalam tas ransel, dan sebagian sudah dimasukkan ke dalam amplop berwarna putih yang tertulis alamat tujuan.

Sebanyak 12 amplop yang diamankan Tim Sentra Gakkumdu Bawaslu Pekanbaru, tertera tujuannya ke seluruh kabupaten dan kota di Riau dengan jumlah uang yang berbeda-beda.

Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution mengatakan, total uang dalam 12 amplop tersebut jumlahnya Rp115,1 juta

Di dalam tas ransel ditemukan uang Rp 380,8 juta, dan di luar tas ransel juga ditemukan uang Rp10,5 juta.

"Total uang yang diamankan Rp506,4 juta" sebut Indra dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu Pekanbaru, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Empat Terduga Pelaku Politik Uang di Pekanbaru Kena OTT, Ratusan Juta Rupiah Disita

Indra mengatakan, uang ratusan juta itu rencananya akan bagikan ke 12 wilayah di Riau dengan rincian, amplop untuk dikirimkan ke Bengkalis Rp 7,7 juta, Kampar Rp14,6 juta, Meranti Rp 6,3 juta, Dumai Rp 6 juta, dan Siak Rp 9,8 juta. 

Amplop juga rencananya akan dibagikan ke Rokan Hulu Rp 11,2 juta, Kuansing Rp 10,25 juta, Rokan Hilir Rp 10,25 juta, Kota Pekanbaru Rp 8,3 juta, Pelalawan Rp 8.4 juta, Indragiri Hilir Rp14 juta, dan Indragiri Hulu Rp 9,5 juta. 

Baca juga: Ada Kabar OTT Bagi-bagi Sembako, Ketua DPC Gerindra Lapor Polisi

Diberitakan sebelumnya, Tim Sentra Gakkumdu Bawaslu Pekanbaru mengamankan empat orang terduga pelaku politik uang di lobi Hotel Prime Park di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Selasa (16/4/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.

Salah satu terduga pelaku berinisial DAN, merupakan caleg DPR RI Dapil II Riau dari Partai Gerindra. Sedangkan tiga lainnya berinisial SA, FEI, dan FA.

Keempat terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Sentra Gakkumdu Bawaslu Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com