Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Logistik Pemilu di 4 Kabupaten di Papua Belum Rampung karena Terkendala Cuaca

Kompas.com - 16/04/2019, 20:40 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - KPU Papua Theodorus Kossay mengatakan, pendistribusian logistik di empat kabupaten di Papua belum selesai karena faktor cuaca.

Empat kabupaten tersebut yaitu Yahukimo, Intan Jaya, Mimika dan Tolikara.

Pendistribusian logistik untuk Kabupaten Yahukimo, Intan Jaya, dan Tolikara akan dilakukan Rabu (17/4/2019).

"Tiga kabupaten mengalami masalah cuaca saat distribusi logistik hari ini dan dilanjutkan besok pagi yaitu Kabupaten Yahukimo 14 distrik, Intan Jaya 4 distrik dan Tolikara 5 distrik," ujar Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay, di Fave Hotel Jayapura, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Perjuangan Menempuh Perjalanan 30 Km Antar Surat Suara ke TPS Terpencil di Jombang

Pendistribusian logistik di ketiga kabupaten tersebut, terangnya, harus dilakukan menggunakan pesawat berbadan kecil sehingga faktor cuaca sangat menentukan.

Khusus di Kabupaten Mimika, ada 5 distrik yang logistiknya belum tersalurkan.

"Dalam Kota Timika distribusi malam ini hingga pagi subuh atau besok jam 5 pagi," kata Theodorus.

Baca juga: Bawaslu Sebut Dua Kabupaten di Papua Terancam Gagal Laksanakan Pemilu Serentak

Theodorus menegaskan KPU akan berusaha keras agar pendistribusian logistik dapat segera selesai dan pelaksanaan Pemilu 2019 bisa terlaksana sesuai jadwal.

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Papua Jamaluddin menilai khusus di Yahukimo, sulit untuk memastikan bahwa pada 17 April bisa dilakukan pemilu serentak walau sebagian besar akan menggunakan sistem noken.

Dengan posisi logistik ada di Ibukota Kabupaten, Distrik Dekai, dan letak TPS yang cukup jauh, sulit mengupayakan agar Pilpres dan Pileg di 14 distrik tersebut terselenggara tepat waktu.

"Secara logika tidak mungkin (pemilu tepat waktu), jadi Juknis 810 itukan (menetapkan) pemungutan harus dilakukan di TPS. Kalau umpamanya besok jam lima mulai jalan lalu sampai di distrik jam tujuh, belum bongkar muatnya, belum distribusinya ke TPS. Kemungkinan mereka akan aturnya di distrik. Di situlah potensi konfliknya dan potensi PSU juga di situ," tutur Jamaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com