Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Puluhan Ribu APK, Petugas Bawa Crane hingga Panjat Tiang Telepon

Kompas.com - 16/04/2019, 15:31 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Alat Peraga Kampanye (APK) yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah terus dibersihkan menjelang hari pencoblosan, 17 April 2019 besok. Berbagai cara dilakukan untuk mencopot APK di hari terakhir Selasa (16/4/2019) hari ini.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang Muhammad Amin mengatakan, petugas Bawaslu bersama satuan intansi lain terus bergerak mencari APK yang tersebar di jalanan, bahu jalan hingga yang dipasang di atas tiang listrik, telepon dan tiang lain.

Di semua tempat itu, petugas berusaha membongkar APK yang dipasang. Ada yang membawa mobil crane, hingga petugas sendiri yang naik mencopot APK yang dipasang di ujung tiang telepon.

“Waktu 3 hari penertiban APK ini sangat melelahkan. Kita gerakkan personel dan alat pendukung penertiban seperti Mobil crane untuk menurunkan baliho yang ada di papan reklame,” kata Amin.

Baca juga: Bawaslu: Semua APK Harus Diturunkan kecuali di Kantor Partai

Selama 2,5 hari membersihkan APK, petugas telah berhasil mencopot sekitar 21 ribu, yang terdiri dari spanduk, baliho, stiker, hingga bendera partai. Di sisa waktu penerbitan, petugas akan terus menyusuri sudut-sudut di pelosok kelurahan.

Penertiban APK sendiri dimulai sejak dimulainya masa tenang pada Minggu (14/4/2019) lalu. Penetiban dilakukan sesuai ketentuan kampanye, selain untuk mengembalikan estetika kota dari APK para peserta pemilu.

Untuk tugas penertiban, petugas Bawas mengintruksikan semua panwas hingga tingkat terkecil di tingkat TPS, kelurahan, dan kecamatan.

Instansi lain juga dilibatkan, yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian, Kesbangponlinmas, pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta sejumlah relawan.

Baca juga: Bawaslu Makassar Kesulitan Tertibkan APK yang Dipasang di Lokasi Tinggi

“Dari data identifikasi hingga Selasa siang ini, APK yang sudah kami tertibkan sebanyak 21.000. Jenisnya bermacam-macam, mulai spanduk, baliho, bendera partai, poster, stiker dan lain-lain,” tambahnya.

Lantaran ini hari terakhir, Amin juga berharap masyarakat dapoat proaktif membantu pencopotan APK. Baliho atau spanduk APK yang ada di bahu jalan dibolehkan untuk diambil untuk digunakan sebagia kebutuhan pribadi.

“Baliho atau spandok bileh diambil saja sekiranya dibutuhkan untuk alas duduk, atau juga bisa dibuat jadi kolam ikan,” pungkasnya. 

Baca juga: Masa Tenang, Ribuan APK di Medan Diturunkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com