Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Minta Pemilihan Rektor Unpad Tak Berlarut-larut

Kompas.com - 16/04/2019, 14:45 WIB
Dendi Ramdhani,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta pemilihan rektor baru Universitas Padjadjaran (Unpad), tak berlarut-larut.

Hal itu dikatakan Ridwan, menyikapi polemik pemilihan rektor Unpad yang telah molor berbulan-bulan.

"Gini, pada dasarnya. Sebagai anggota kita kan eks ofisio, jadi permasalahan teknisnya saya serahkan pada keluarga besar Unpad. Jangan berlarut-larut dan terlalu lama kasihan masyarakat, kasihan mahasiswa," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Kisruh Pemilihan Rektor Unpad, Ini Kata Wakil Ketua MWA Unpad

Emil menuturkan, sikap Pemprov Jabar cenderung mengikuti segala proses yang berlangsung.

Termasuk soal pemilihan pelaksana tugas rektor Unpad dijabat oleh Rina Indiastuti, yang merupakan Sekretaris Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti.

"Nah keputusan hari ini ada penunjukan sampai 6 bulan saya kira sudah dibahas, didebatkan, diargumentasikan. Jadi pemprov Jabar, mengikuti saja tapi berharap jangan berlarut-larut," tuturnya.

Baca juga: Isi Kekosongan, Kemenristekdikti Tunjuk Rina Indiastuti sebagai Plt Rektor Unpad

Disinggung soal adanya gugatan dari salah satu calon dan para dosen, Emil menilai, itu hak setiap orang. Namun, ia mengingatkan persoalan itu tak sepenuhnya tanggung jawab Pemprov Jabar.

"Tapi kunci, ya kan memang tidak ada kewenangan dari provinsi. Yang ada kita anggota dari sebuah situasi. Monitor secara formal saja kita mah. Bahwa ada dinamika ada surat dari Kemenristek pemberhentian ini itu, intinya posisi Pemprov cenderung netral," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com