Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Awal, Bandara Internasional Yogyakarta Layani Rute ke Kuala Lumpur dan Singapura

Kompas.com - 16/04/2019, 14:36 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Hal ini dilakukan lantaran kapasitas terminal saat ini belum memungkinkan melayani keseluruhan penumpang, baik domestik maupun internasional. Karena itu, dipilihlah penerbangan internasional.

Kelebihan kapasitas di Bandara Adisutjipto

Pemindahan bandara ke Kulon Progo, menurut Pandu, didasari Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang kelebihan kapasitas.

Kelebihan kapasitas ini berpengaruh pada kenyamanan penumpang, selain juga pesawat yang hendak mendarat di Adisutjipto mengalami holding (menunggu antrean).

Waktu tunggu antrean pesawat mendarat makin hari semakin lama, bahkan mencapai 40-50 menit. Kapasitas apron atau parkir hanya untuk 11 pesawat. Sementara itu kerap terjadi 5 pesawat mengalami holding.

Akibatnya, ada saja pesawat yang terpaksa mendarat di bandara lain, bahkan return to base (kembali ke bandara asal keberangkatan).

Baca juga: Menteri BUMN: Bandara NYIA Bangkitkan Image Kulon Progo

 

Pandu mencontohkan, sebuah penerbangan dari Singapura pernah mengalami holding 59 menit. Pesawat ini memutuskan mendarat di Surabaya.

"Holding berarti pelayanan kurang bagus. Karena itu, kami ingin bandara baru segera dioperasionalkan. Holding tidak akan ada lagi di bandara baru yang bisa 309 slot penerbangan, sedangkan Adisutjipto hanya 188 slot," kata Pandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com