Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

95 Kotak Suara di Kubu Raya Dikirim Lewat Jalur Sungai

Kompas.com - 16/04/2019, 14:20 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUBU RAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 95 kotak surat suara untuk 19 tempat pemungutan suara (TPS) didistribusikan ke Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melalui jalur sungai, Selasa (16/4/2019).

Pendistribusian dikawal aparat kepolisian, TNI, dan penyelenggara pemilu setempat dengan menggunakan tiga buah speedboat.

"Jarak tempuhnya selama satu jam perjalanan lewat jalur sungai," kata Kapolsek Kakap, Antonius Pardamean, di Dermaga Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa.

Menurut dia, sejauh ini, tidak ada kendala dalam distribusi logistik pemilu. Hanya saja, masih ada 12 kotak suara yang menunggu dikirim, karena kekurangan formulir C1.

Baca juga: Jelang Coblosan, Jumlah Kotak Suara yang Rusak Di Cianjur Bertambah

Sebagai antisipasi, kepolisian menutupi kotak suara dengan plastik berlapis. Sejumlah anggota kepolisian yang telah ditugaskan juga turut mendampingi penyelenggra pemilu tingkat desa sampai di TPS.

"Jika tidak ada halangan. Sore ini logistik pemilu sudah tiba di tiap TPS di Tanjung Saleh," ucap dia.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menambahkan, saat ini, sebagian besar distribusi logistik pemilu di 16.449 TPS di Kalbar, telah tiba di kecamatan.

"Bahkan, sebagian lagi sudah di terima di tiap desa," kata Didi, saat meninjau distribusi logistik pemilu di Dermaga Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Baca juga: Kotak Suara Pemilu di Luar Negeri Boleh Berbeda, asal Transparan

Menurut dia, kepolisian bekerja sama dengan TNI untuk memastikan kelancaran pengiriman ke pelosok daerah.

"Kami sudah ploting personel-personel terbaik yang paham demografis daerah untuk mengawal distribusi logistik," ucap dia.

Kompas TV Antusiasme Warga Negara Indonesia (WNI) dalam mengikuti pencoblosan pemilu 2019 di luar negeri sangat tinggi. Dari sejumlah negara yang menyelenggarakan pemungutan suara, terlihat antrean WNI yang ingin memberikan hak suara mereka dalam memilih calon pemimpin dan calon wakil mereka di parlemen untuk lima tahun mendatang. Namun hal ini tidak dibarengi oleh kesiapan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di sejumlah TPS. Salah satunyaricuh pencoblosan di Sydney, Australia. Ratusan WNI yang masuk dalam daftar pemilih khusus tidak bisa menyalurkan hak suara. #PemiluLuarNegeri #Pemilu2019 #PemiluSerentak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com