Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Banjir, 210 TPS di Kabupaten Bandung Akan Direlokasi

Kompas.com - 16/04/2019, 13:45 WIB
Dendi Ramdhani,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Rifqi Alimubarok mengatakan, 210 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bandung akan direlokasi.

Pemindahan TPS itu disebabkan banjir yang masih menggenang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.

210 TPS itu tersebar di enam kecamatan, yakni Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Andir, Ciparay, dan Rancaekek.

"Kita juga mendapatkan informasi kota dan kabupaten yang kena musibah banjir. Yang baru masuk Kabupaten Bandung, 210 TPS kemungkinan dipindah karena banjir tersebar di beberapa kecamatan," ujar Rifqi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: KPU Denpasar Musnahkan 572 Surat Suara Rusak

Rifqi menuturkan, lokasi pengganti untuk TPS telah disiapkan oleh para petugas dari KPU maupun aparat kepolisian.

"Maka KPU kota dan kabupaten maupun aparat kepolisian, melakukan pemetaan kemungkinan mengalami pergantian dan perubahan tempat TPS. Kita pastikan sudah dipindahkan ke TPS yang aman (dari banjir)," ungkapnya.

Baca juga: 8.726 Warga Binaan Lapas Jabar Tak Bisa Nyoblos, Ini Tanggapan KPU

Rifqi berharap, kondisi tersebut tak menurunkan minat warga untuk menyalurkan hak pilihnya.

Petugas KPU, tambah Rifqi, membuka kemungkinan untuk melakukan jemput bola bagi warga yang terjebak di kawasan banjir.

"Mudah-mudahan tak menurunkan angka partisipasi pemilih. Ini C6 pakai perahu karet bagikannya. Berarti pemilih kan pakai perahu karet juga. Pertama tetap TPS harus ada dan bukan di tempat banjir. Terlepas nanti ada petugas kami yang jemput bola itu teknis. Paling penting harus ada TPS-nya," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com