BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Rifqi Alimubarok mengatakan, 210 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bandung akan direlokasi.
Pemindahan TPS itu disebabkan banjir yang masih menggenang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.
210 TPS itu tersebar di enam kecamatan, yakni Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Andir, Ciparay, dan Rancaekek.
"Kita juga mendapatkan informasi kota dan kabupaten yang kena musibah banjir. Yang baru masuk Kabupaten Bandung, 210 TPS kemungkinan dipindah karena banjir tersebar di beberapa kecamatan," ujar Rifqi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (16/4/2019).
Baca juga: KPU Denpasar Musnahkan 572 Surat Suara Rusak
Rifqi menuturkan, lokasi pengganti untuk TPS telah disiapkan oleh para petugas dari KPU maupun aparat kepolisian.
"Maka KPU kota dan kabupaten maupun aparat kepolisian, melakukan pemetaan kemungkinan mengalami pergantian dan perubahan tempat TPS. Kita pastikan sudah dipindahkan ke TPS yang aman (dari banjir)," ungkapnya.
Baca juga: 8.726 Warga Binaan Lapas Jabar Tak Bisa Nyoblos, Ini Tanggapan KPU
Rifqi berharap, kondisi tersebut tak menurunkan minat warga untuk menyalurkan hak pilihnya.
Petugas KPU, tambah Rifqi, membuka kemungkinan untuk melakukan jemput bola bagi warga yang terjebak di kawasan banjir.
"Mudah-mudahan tak menurunkan angka partisipasi pemilih. Ini C6 pakai perahu karet bagikannya. Berarti pemilih kan pakai perahu karet juga. Pertama tetap TPS harus ada dan bukan di tempat banjir. Terlepas nanti ada petugas kami yang jemput bola itu teknis. Paling penting harus ada TPS-nya," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.