Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pinjam Koper Milik Ibu hingga Alasan Korban Dimutilasi

Kompas.com - 16/04/2019, 12:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Informasi dari saudaranya di Ngawi, sejak tanggal 7 hingga tanggal 10, pelaku berada di Ngawi. Dan berangkat ke Lampung pada 11 April," Kombes Gupuh Setiyono, Senin (15/4/2019).

Tak mau kehilangan jejak, polisi terus melacak posisi Aris yang menaiki bus menuju Lampung. Berkat kerjasama dengan jajaran Polda Metrojaya, akhirnya pelaku diamankan di dalam bus.

"Bus yang dinaiki pelaku dihentikan di Tegal Parang Jakarta Selatan," terangnya.

Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan, polisi juga menangkap Azis Prakoso, rekan yang juga tetangga Aris Sugianto di Kediri.

Dari keterangan kedua pelaku itulah, baru diketahui kemana bagian tubuh Budi Hartanto dibuang.

Saat ini keduanya telah diamankan di Mapolda Jawa Timur untuk diperiksa intensif atas perbuatannya. Keduanya dijerat pasal Pasal 338 juncto pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga: Pembunuh Mayat Dalam Koper Ditangkap di Bus Saat Akan Kabur Ke Lampung

6. Menangis dan menyesal saat diperiksa polisi

Saat gelar perkara di Mapolda Jawa Timur, Senin (15/4/2019) siang, AS menangis di hadapan para wartawan peliput.

"Saya menyesal, saya minta maaf kepada keluarga korban, saya khilaf," kata Aris didampingi Azis Prakoso, pria yang juga ikut membunuh Budi Hartanto, seorang guru tari honorer Pemkab Kediri.

AS juga berjanji akan mendoakan korban diampuni dosa-dosanya.

"Saya di sini hanya bisa berdoa agar almarhum diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman," ucapnya sambil menangis.

Seperti diketahui, AP diketahui adalah pria berusia 23 tahun, warga Jalan Merak, Desa Ringinrejo, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Sementara AS tercatat sebagai warga Desa Mangunan, kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Di Depan Wartawan, Pembunuh Pria yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Menangis

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com