Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gakkumdu Temukan Indikasi Tindak Pidana Pemilu Dugaan Politik Uang di Ciamis

Kompas.com - 16/04/2019, 11:49 WIB
Candra Nugraha,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Kasus dugaan politik uang di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang dilakukan dua orang, pada Minggu (14/4/2019) malam.

Sudah ditangani Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Ciamis, Jawa Barat, dan memasuki pembahasan tahap pertama.

"Sudah masuk (Gakkumdu). Pembahasan akan dilanjut ke tahap selanjutnya," kata Komisioner Bawaslu Ciamis, Bidang Penindakan, Fanny Dwiriantini saat dikonfirmasi Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Warga Tangkap Dua Terduga Pelaku Politik Uang

Pada tahapan pertama, kata Fanny, tim Gakkumdu memiliki kesimpulan bahwa terdapat indikasi dugaan tindak pidana pemilu pada dugaan pelanggaran politik uang tersebut.

Selain itu, dugaan pelanggaran ini sudah memenuhi unsur tindak pidana pemilu sehingga ditindaklanjuti ke tahap selanjutnya.

"(Memenuhi unsur) untuk dilakukan klarifikasi dan penelusuran," jelas Fanny.

Baca juga: Walikota Semarang Minta PNS Awasi Praktik Politik Uang di Pemilu

Terlapor kasus ini, menurut dia, hanya satu orang. Terlapor berinisial SJ.

"Terlapor diduga melakukan pelanggaran pemilihan umum pada tahapan masa tenang," kata Fanny.

Baca juga: Polisi Tangkap Wakil Bupati Paluta, Diduga Terlibat Politik Uang

Diberitakan sebelumnya, dua terduga pelaku politik uang ditangkap warga di Dusun Ancol 1, Kecamatan Sindangkasih Jawa Barat.

Saat itu, keduanya disebut-sebut sedang membagi-bagikan uang sebesar Rp 25 ribu kepada sejumlah warga.

Pada tas milik terduga pelaku politik uang, warga menemukan uang pecahan Rp 20 ribu, dan Rp 5 ribu.

Selain itu, ada pula amplop berisi uang Rp 25 ribu, kartu nama calon anggota legislatif dan spesimen untuk pencoblosan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com