Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dalam Koper, Polisi Ungkap Kedekatan Pelaku dan Korban

Kompas.com - 16/04/2019, 10:33 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap hubungan dekat antara AS, salah satu pembunuh mayat dalam koper, dengan Budi Hartanto, korbannya. 

Kepada polisi, AS mengaku sudah empat kali melakukan hubungan badan sesama jenis dengan korbannya.

"Hubungan keempat dilakukan di sebuah kamar di warung milik pelaku di Jalan Surya Kediri, sekaligus lokasi pembunuhan korban," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, kepada wartawan, Senin (15/4/2019).

Sementara tiga kali hubungan sebelumnya dilakukan di rumah pelaku di Desa Mangunan, kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. 

Baca juga: Polisi Dalami Fakta Pembunuhan Berencana di Kasus Mayat Dalam Koper

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu tidak menyebut tegas jika ada praktik prostitusi di kalangan kelompok korban dan pelaku.

"Yang pasti, korban selalu diberi sesuatu oleh pria setelah berhubungan seksual," ujarnya.

Menurut keterangan polisi, usai berhubungan badan dengan pelaku, korban marah kepada pelaku karena pelaku tidak memberi apa yang diminta oleh korban.

Keributan itulah yang menjadi penyebab pembunuhan kepada korban.

AP, teman pelaku AS, kemudian memperingatkan korban agar tidak ribut. Namun AP malah dipukul oleh korban. Bahkan korban berupaya membunuh AP dengan senjata tajam.

Namun, upaya korban gagal, justru AP yang kemudian membunuh korban dengan senjata tajam tersebut. 

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Viral Video Asusila PNS Kemenag | Tangis Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com