Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit Surabaya, Keluarga Merasa Ada Kejanggalan

Kompas.com - 15/04/2019, 23:35 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Keluarga bayi yang diduga tertukar di RSUD Dr Soetomo, yakni anak pasangan Siti Romlah dan Mughni, ingin mendapat kepastian mengenai bayi mereka.

Setelah melahirkan melalui operasi cesar, Jumat (12/4/2019), Mughni menanyakan jenis kelamin anaknya kepada pihak rumah sakit.

Suster memberitahukan bahwa anak Romlah adalah perempuan.

Namun, ibu asal Wonokusumo, Surabaya, itu tidak langsung dipertemukan dengan buah hatinya. Romlah baru bisa bertemu dengan bayinya itu pada Minggu (14/4/2019).

"Karena keterangan dari pihak rumah sakit bayinya perempuan, dia (Romlah) meyakini. Tetapi anehnya anak ini tidak pernah ditemukan oleh keluarganya," kata pengacara keluarga, M Soleh, dihubungi Kompas.com, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Lahirkan 3 Bayi Kembar dari Program Bayi Tabung, Ayu Sebut Kado Terindah dari Tuhan

Menurut Soleh, proses persalinan itu dilakukan pada Jumat (12/4/2019) pukul 20.00 WIB. Namun, dua hari setelah melahirkan, bayi itu tidak dipertemukan dengan ibunya, Romlah.

"Baru hari ini dikeluarkan dari ruang perawatan bayi ke ibunya. Nah, kebetulan ada saudaranya membesuk dan digendong bayi itu," ucap Soleh.

"Setelah diperiksa, lho kok ternyata onok manuke (kelamin laki-laki). Keluarga kaget karena katanya perempuan. Kok ini laki-laki. Semua kaget," kata Soleh.

Soleh menyebut ada suatu kejanggalan yang tidak biasa dalam proses persalinan Romlah di RSUD Dr Soetomo.

Kejanggalan yang ditemukan antara lain saat selesai melahirkan, bayi tidak langsung dipertemukan dengan ibunya. Romlah juga tidak bisa memberikan ASI pertama kepada buah hatinya.

Selain itu, suami Romlah, Mughni, juga tidak diberi kesempatan untuk membacakan azan di telinga bayi sesuai tradisi dan ajaran Islam.

Setelah bayi itu diserahkan kepada Romlah, bayi yang awalnya disebut perempuan justru berjenis kelamin laki-laki.

"Orangtuanya sampai sekarang tidak merasa sama sekali bahwa bayinya laki-laki. Mereka merasa anaknya perempuan. Jadi jika sejak awal dikatakan laki-laki, ya tidak ada masalah," ucap Soleh.

Baca juga: 15 Tahun Menunggu, Pasangan Suami Istri di Riau Akhirnya Dikaruniai 3 Bayi Kembar

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuhadi mengatakan, pihaknya akan menelusuri lebih detail soal kasus dugaan bayi tertukar di rumah sakit tersebut.

Joni mengaku akan menemui pihak keluarga dan mencocokkan data administrasi dengan bayi pasangan suami istri Siti Romlah dan Muhammad Mughni, warga Wonokusumo, Surabaya.

"Dugaan saya ada miskomunikasi. Tapi ini sedang kami cari, siapa dokter yang memberi tahu bayinya perempuan," kata Joni kepada Kompas.com, Senin (15/4/2019) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com