Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan "Ditato" Nama Capres-Cawapres, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan Pemiliknya

Kompas.com - 15/04/2019, 16:46 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi


PURWOKERTO, KOMPAS.com - Cara unik dilakukan salah seorang petani ikan, Ahmad Munajat (55) di Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dalam menyambut pemilu 2019.

Bagian tubuh ikan bawal ia gambar atau dirajah membentuk nama-nama dua kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), yakni Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Empat ekor ikan yang bertuliskan nama-nama kontestan pilpres itu diletakkan pada sebuah akuarium dengan panjang sekitar 70 sentimeter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi 60 sentimeter.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Akan Golput di Pilpres 2019

Hal itu untuk menggambarkan bahwa para capres dan cawapres dapat hidup berdampingan dengan damai pada sebuah tempat.

“Karena saya petani ikan, saya mencoba membuat kontes ikan dengan nama-nama capres. Ini hanya sebagai ilustrasi, mereka bisa hidup berdampingan dengan damai dalam satu tempat, ini bisa jadi contoh pendukungnya,” kata Munajat di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/4/2019).

Munajat berharap pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan ini dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai. Seluruh masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa ada aksi huru-hara yang dapat menyebabkan gejolak politik.

“Saya sebagai warga negara yang sangat mencintai Indonesia ingin pemilu berjalan damai, karena damai itu indah dan menyejukkan. Menurut saya tidak ada istilah kalah atau menang,” ujar pria yang juga dikenal sebagai peramu obat herbal untuk ikan ini.

Lebih lanjut, Munajat mengatakan, pembuatan nama-nama pada tubuh ikan tersebut membutuhkan waktu antara 7 hari hingga 10 hari. Ia menggunakan cairan khusus dari bahan-bahan herbal untuk merajah tubuh ikan.

Setelah dioles, jelas dia, bagian kulit ikan yang terkena cairan akan menjadi semacam luka. Lama-kelamaan bagian itu akan mengering dan tulisan-tulisan pada kulit ikan akan semakin jelas terlihat.

Baca juga: KPK Siap Fasilitasi 63 Tahanan untuk Nyoblos Pemilu 2019

“Ini tidak menyakiti ikan, karena pakai ramuan herbal. Ikan-ikan ini hidup sehat,” ujar pria yang sebelumnya juga pernah merajah ikan bawal dengan nama Ahok-Djarot dan Anies-Sandi pada gelaran pilkada DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bahkan, ikan-ikan itu kini tetap hidup di kolam miliknya. Ikan-ikan kontestan pilkada DKI itu kini telah memiliki berat lebih dari 3 kg. Ikan dengan tulisan Jokowi juga pernah ia rajah pada saat pilpres sebelumnya.

Saat disinggung mengenai harga, Munajat mengatakan, tidak ada niatan untuk menjualnya. Namun ia tidak menolak apabila ada orang yang ingin membeli ikan-ikan tersebut.

Berapa harga yang dibanderol?

“Ya wong seni yah, saya minta seharga motor baru, Rp 20 juta. Wong di Amerika saja ada babi yang dirajah dihargai Rp 1 miliar,” kelakar Munajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com