Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolresta Surakarta Klarifikasi Video Viral Polisi Bagi-bagi Sembako di Pasar Gede

Kompas.com - 15/04/2019, 10:56 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo angkat suara mengklarifikasi video viral yang beredar di masyarakat soal polisi membagikan sembako di Pasar Gede Solo, seolah-olah polisi tidak netral di Pemilu 2019. 

Terkait hal tersebut, Ribut menegaskan jika polisi netral dan tidak memihak terhadap pasangan capres dan cawapres tertentu pada Pemilu 2019.

Ribu menjelaskan, video pembagian sembako diunggah akun Instagram @sekilasinfo itu merupakan peristiwa yang terjadi pada 28 Juni 2017.

Dalam video itu terlihat beberapa polisi ikut membantu membagikan sembako.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Suami Gendong Istri Hamil Terjang Banjir di Kabupaten Bandung

"Pada tahun 2017 tanggal 28 Juni saya masih ingat ada pembagian sembako di Solo. Dan setiap ada kegiatan sosial polisi wajib hadir untuk mengamankan. Kami mengamankan kegiatan masyarakat, siapapun masyarakat yang akan melakukan kegiatan sosial pembagian sembako, dan lain-lain kita pasti amankan," terang Ribut di Solo, Jawa Tengah, Senin (15/4/2019).

Ribut menjelaskan, dirinya pernah memberikan klarifikasi terkait beredarnya video tersebut pada 2017 dan 2018.

Bahkan, dirinya pun meminta masyarakat untuk mencari tautan berita klarifikasi tentang kegiatan pembagian sembako tersebut di internet pada kisaran tahun 2017 dan 2018.

"Dan sekarang menjelang Pemilu video tersebut diviralkan kembali. Seolah-olah polisi mendukung salah satu pasangan calon," katanya.

Baca juga: Viral Video Bullying Siswi SD, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan Manado

Ribut mengatakan, beredarnya kembali video pembagian sembako menjelang Pemilu 2019 tersebut sangat merugikan kepolisian.

"Jadi, kami berharap masyarakat untuk tidak mudah termakan hoaks dan setiap saat melakukan klarifikasi atas beredarnya video-video yang digunakan untuk kepentingan-kepentingan politik di tahun 2019.

Lebih jauh, Polresta Surakarta akan mengusut secara tuntas terhadap penyebar video tersebut di media sosial. Sebab, video tersebut telah merugikan kepolisian.

"Kami tegaskan kembali bawah Polri tetap netral," terangnya.

Kompas.com mencoba menelusuri laman akun Instagram @sekilasinfo. Namun sepertinya video yang dimaksud sudah dihapus. Video ini sendiri diunggah pada 3 April 2019 dan viral semenjak itu. 

Baca juga: Viral, Foto Anak Ojek Payung yang Kebasahan dan Menatap Bapak Payungi Anaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com