Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Isu TPS Tak Aman bagi Pemilih, Ini Upaya TNI/Polri

Kompas.com - 15/04/2019, 09:47 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi


TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Satuan tugas gabungan dari Polri-TNI dan unsur pemerintahan setempat siap menangkal isu-isu bahwa tempat pemungutan suara (TPS) tak aman bagi pemilih 17 April 2019.

Penjagaan proses pemilihan umum mulai dilaksanakan secara serentak mulai dari TPS, PPS, PPK sampai dengan KPU di wilayah Kota Tasikmalaya sejak Senin (15/4/2019).

"Penjagaan proses pemilu dilaksanakan sejak hari ini oleh satgas gabungan. Kami siap menangkal banyaknya isu yang menyebutkan kalau TPS tidak aman. Hal itu tidak benar, dan kami buktikan dengan penjagaan sesuai aturan yang telah ditetapkan," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Maruf saat apel Satgas Pengamanan Pemilu di kantornya, Senin pagi.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Berpose Salam Dua Jari, Dua Petugas TPS Dipecat | Main di Sungai, Bocah 5 Tahun Diterkam Buaya

Febry menambahkan, pihaknya akan membuat para pemilih merasa aman dalam menyalurkan hak suara di TPS nanti.

Selanjutnya, penghitungan suara sampai ke hasilnya akan menjadi prioritas penjagaan keamanannya sampai dengan selesai. Selain itu, patroli-patroli akan digelar saat hari tenang ini sampai dua hari ke depan saat waktu pencoblosan.

"Total secara keseluruhan anggota yang terlibat dari satgas gabungan ini mencapai 1.400 anggota," katanya.

Baca juga: Berpose Salam 2 Jari, Dua Pengawas TPS di Makassar Dipecat

Sampai sekarang, di wilayah Kota Tasikmalaya tidak ada daerah dengan kerawanan khusus untuk penjagaan keamanan.

Meski demikian, seluruh penjagaan TPS di semua wilayah akan mendapatkan perhatian keamanan maksimal saat pelaksanaan pencoblosan nanti.

"Daerah khusus tidak ada, tapi semua TPS akan mendapatkan keamanan ekstra dari kami untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu," ungkapnya.

Selain penjagaan keamanan, Febry menilai hal yang paling dimungkinkan adalah tambahan keamanan ke wilayah rawan bencana akibat cuaca ekstrem selama ini. Terlebih lagi, hujan deras yang hampir terjadi setiap hari bisa menyebabkan suatu daerah mengalami banjir dan longsor.

"Kami juga antisipasi adanya banjir dan longsor. Daerah yang dideteksi rawan bencana akan mendapatkan perhatian khusus dalam pengamanan proses pencoblosan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com