Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih Pendatang 1.904 di Kabupaten Bogor, Gunung Putri yang Terbanyak

Kompas.com - 13/04/2019, 19:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor merinci sebanyak 1.904 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang masuk ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Adapun, rincian pemilih laki-laki berjumlah 1.152 dan pemilih perempuan berjumlah 752 tersebar di 35 kecamatan dan 161 desa atau kelurahan

"Para pemilih yang masuk ini akan tersebar di 500 TPS sesuai dengan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi DPTb 2019," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni saat dihubungi, Sabtu (13/4/2019).

Kata dia, Kecamatan Gunung Putri menjadi wilayah terbanyak dengan DPTb yang masuk yaitu 460 pemilih. Pemilih laki-laki 237 dan perempuan 223.

Baca juga: MK Tegaskan KPU Bisa Bentuk TPS Tambahan Sesuai DPTb

Selain itu, ada juga pemilih DPTb yang memilih pindah atau keluar dalam Pemilu 2019, sebanyak 433 pemilih dengan rincian laki-laki berjumlah 230 dan perempuan berjumlah 203 pemilih tersebar di 36 kecamatan, 130 Desa dan 273 TPS.

Angka pemilih pindah ini terbanyak di Kecamatan Ciomas sebanyak 110 pemilih.

"Jumlah ini adalah pemilih yang meminta formulir A5 sesuai putusan MK ada empat kriteria sakit, narapidana, bencana alam dan tugas pada hari itu sebagai penyelenggara," bebernya.

Sehingga kata Ummi, pemilih di Kabupaten Bogor menjadi sebanyak 3.472.622 dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 1.777.405 pemilih dan perempuan berjumlah 1.695.217 pemilih tersebar di 40 kecamatan, 435 desa dan 15.000 TPS.

"Rekapitulasi DPTHP tiga mengalami perubahan yang disebabkan oleh penetapan DPT yang berasal dari DPK," terangnya.

KPU Kabupaten Bogor juga memfasilitasi pemilih disabilitas yang jumlahnya mencapai 1.453 terdiri dari tuna daksa 404, tuna netra 263, tuna wicara 267 dan tuna grahita 104.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com