Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logistik Pemilu Rusak Belum Tiba, NTT Masuk Zona Merah

Kompas.com - 13/04/2019, 08:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah logistik pemilu yang rusak dan kurang, belum tiba di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga H-4 jelang pemilu 17 April 2019.

Komisioner Bawaslu NTT Jemris Fointuna, mengatakan, waktu yang dimiliki KPU setempat mengganti surat suara rusak semakin kritis.

"Dengan kondisi ini, tentu sudah zona merah sehingga penanganan logistik pemilu harus diprioritaskan oleh KPU," ucap Jemris, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (13/4/2019) malam.

Jemris berharap, KPU NTT fokus menyelesaikan masalah kekurangan logistik tersebut.

Baca juga: H-11 Jelang Pemilu, 998.847 Surat Suara Rusak di NTT Belum Diganti

Jemris juga meminta, KPU untuk menjadikan persoalan ini menjadi skala prioritas untuk beberapa hari ke depan.

Menurut Jemris, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pungut Hitung, surat suara harus tiba di TPS satu hari sebelum penyelenggaraan pemilu atau 16 April 2019.

Selain itu, kata Dia, waktu yang efektif bagi KPU kabupaten dan kota mengelola logistik hanya empat hari.

Jemris menyebut, saat logistik pengganti tiba, harus dilakukan penyortiran ulang dan pengepakan yang membutuhkan waktu sehingga hal ini tentu mengganggu.

Sementara itu, Ketua KPU NTT Thomas Dohu, mengatakan, logistik pemilu berupa 998.847 surat suara pengganti yang rusak akan diterima KPU hari ini.

"Sesuai video conference pada 9 April 2019, rencana surat suara akan tiba pada 13 April hari ini," ujar dia.

Setelah tiba, lanjut Thomas, surat suara itu akan didistribusikan ke KPU kabupaten dan kota di seluruh NTT.

Baca juga: Kekurangan 998.601 Surat Suara, KPU NTT Bersurat ke KPU RI

Sedangkan, sejumlah logistik pemilu yang kurang, sudah dalam perjalanan menuju KPU kabupaten dan kota.

Logistik pemilu itu yakni kotak suara, bilik suara, dan formulir hologram.

Kotak suara berjumlah 2.596, kemudian bilik suara 4.653 buah dan formulir hologram sebanyak 177.302.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com