Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mayat Dalam Koper Ditangkap di Jakarta dan Kediri

Kompas.com - 12/04/2019, 16:47 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Dua pelaku pembunuhan guru honorer seni tari asal Kediri Jawa Timur ditangkap tim gabungan Polres Kediri dan Polda Jatim, Kamis (11/4/2019) malam. 2 pelaku ditangkap di tempat yang berbeda, yakni di Jakarta dan di Kediri.

"Dua pelaku masing-masing AP ditangkap di Jakarta, dan AJ ditangkap di Kediri. Polisi memburunya sekitar 10 hari," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Polisi, kata dia, sempat memantau pergerakan AP, selama sepekan terakhir. "Sempat ada di Kediri, lalu di Blitar, dan kini tertangkap di Jakarta," terang dia.

Baca juga: 10 Hari Hilang, Potongan Kepala Mayat dalam Koper Dimakamkan Satu Liang dengan Tubuhnya

Kedua pelaku bukan orang asing bagi korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.

"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," ucapnya.

Saat ini, kedua pelaku sedang dibawa polisi untuk menelusuri lokasi fakta pembunuhan Budi Hartanto. Kepada polisi, keduanya mengaku menghabisi nyawa Budi Hartanto di sebuah ruangan di warung kopi di Kabupaten Kediri.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper Eksekusi Korban di Warung Kopi

Aksi pembunuhan pemilik sanggar tari di Kediri ini disebut sadis, karena setelah korban dibunuh, pelaku memisahkan kepala dengan tubuhnya. Tubuh Budi dimasukkan dalam koper dan bagian kepalanya dibuang ke tempat lain.

Jasad Budi Hartanto yang dimasukkan dalam koper ditemukan pencari rumput di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com