Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kepri Amankan 4 Remaja Batam Pelaku Curanmor

Kompas.com - 12/04/2019, 16:17 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Jajaran Polda kepri melalui Subdit III Ditreskrimum mengamankan empat pelaku pencurian sepeda motor yang kerab beraksi di Batam, Kepulauan Riau.

Ironisnya, para pelaku yang diamankan rata-rata masih berusia remaja.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga mengatakan, empat pelaku tersebut masing-masing berinisial AR alias R (19) warga Lubuk Baja, FS alias F (19) warga Lubuk Baja, YM alias I (16) Warga Tanjung Uma dan HDS (18) warga Bali, yang baru saja tiba di Batam.

Baca juga: WN Malaysia yang Ditikam Pengusaha Batam Berutang Rp 7 M ke Pelaku

"Keempat pelaku ini semuanya pengangguran dan ada yang putus sekolah," kata Erlangga, di Mapolda Kepri, Jumat (12/4/2019).

Dari para pelaku, jajaran Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri juga mengamankan barang bukti berupa 10 unit sepeda motor.

Di antaranya 1 unit sepeda motor Yamaha Vega warna hitam tanpa TNKB, 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam tanpa TNKB, 1 unit Yamaha Mio Sporty warna biru metalik dengan nopol BP 2017 WP dan 1 unit Yamaha Mio Soul GT warna ungu dengan nopol BP 5126 AD.

Kemudian, 1 unit Yamaha Mio Sporty warna biru dengan nopol BP 4992 GQ, 1 unit R2 Honda Beat warna orange hitam dengan nopol BP 3242 AD, 1 unit Yamaha Mio GT warna putih hitam dengan nopol 4662 AD dan 1 unit Honda Beat warna hitam merah dengan nopol BP 3246 AD.

Baca juga: Terlibat Pencurian Brankas Gereja, 4 Remaja Ditangkap Polisi

"Terakhir, 1 unit Yamaha Mio Soul GT warna biru putih tanpa TNKB serta 1 unit Yamaha Mio Sporty warna hitam tanpa TNKB," ujar dia.

Ada juga 1 buah obeng tumbuk yang dipergunakan untuk merusak kunci sepeda motor, 1 buah gunting bekas tanpa gagang, 1 buah obeng warna hitam, 1 buah gerinda besi, 1 buah martil serta 1 unit HP merk Oppo warna putih.

Barang bukti sepeda motor tersebut dijual pelaku melalui jejaring sosial media Facebook (FB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com