Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat dan Amunisi Aktif Ditemukan di Dalam Rumah Pensiunan Petugas Penjinak Bom

Kompas.com - 12/04/2019, 15:58 WIB
Amran Amir,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Polres Kota Palopo Sulawesi Selatan menemukan dua buah granat dan 21 amunisi aktif yang tersimpan di laci meja dalam rumah milik pensiunan anggota Brimob Tim Jihandak Polres Luwu, Yohanes Bayu Kalalimbong.

Amunisi tersebut sudah tersimpan puluhan tahun dan baru ditemukan oleh anak dan istri almarhum saat membongkar laci meja.

Pihak keluarga yang kaget saat melihat temuan itu kemudian menghubungi Polres Kota Palopo.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan serta mensterilkan lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Saya tidak tahu juga asal muasalnya itu barang, cuma ditemukan di laci yang baru dibersihkan karena memang tidak pernah dibuka. Begitu ditemukan langsung kami melapor ke Polres Palopo,” kata Enderson, saat ditemui di rumahnya, di Kelurahan Pajalesang, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Seorang Wanita di Kupang Temukan Granat Aktif Buatan Korsel di Tas Milik Almarhum Suaminya

Petugas juga meminta keterangan dari keluarga almarhum Yohanes yang bertugas di Polres Luwu sebagai anggota Brimob Tim Jihandak pada tahun 1980-an.

Menurut Yohanes, Enderson bahwa amunisi tersebut tersimpan rapat di dalam laci. Pihak keluarga baru mengetahui keberadaan amunisi dan granat yang telah berkarat tersebut saat pihak keluarga membersihakan laci meja.

Baca juga: Puluhan Granat Mortir di Bandung Diduga Digunakan pada Perang Dunia Kedua

Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah mengatakan, pihaknya saat ini mengamankan barang tersebut di Mako Polres Palopo, dan segera menyerahkan kepada pihak Brimob Polda Sulawesi Selatan.

“Sore ini kami mendatangi TKP penemuan granat yang dilaporkan oleh Bapak Enderson, dia adalah putra dari almarhum Yohanes Kala Limbong mantan personil Polres Luwu dan mantan anggota Brimob. Barang tersebut kami amankan d Mako Polres Palopo dan akan diserahkan ke Brimob Polda Sulawesi Selatan untuk segera dimusnahkan,” ucap Ardiansyah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com