Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Suami Gendong Istri Hamil Terjang Banjir di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 12/04/2019, 12:14 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang mengabadikan momen seorang suami tengah menggendong sang istri yang tengah hamil tua menembus genangan banjir di Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung viral di media sosial sejak Selasa (9/4/2019).

Peristiwa dalam video yang diunggah oleh akun instagram @warung_jurnalis itu ternyata diabadikan oleh Chandra Febriana, salah satu wartawan televisi swasta yang bertugas di wilayah Kabupaten Bandung.

Dalam rekaman video asli yang ditunjukkan Chandra, terlihat jelas bagaimana perjuangan Miftah (29) menggendong istrinya, Suryani, yang tengah dalam kondisi hamil 8 bulan menuju perahu yang ditumpangi Chandra bersama Babinsa setempat.

Baca juga: 5 Fakta Banjir di Kabupaten Bandung, Rendam 7 Kecamatan hingga Air Capai 2 Meter

“Air di dalam se-leher, yang dievakuasi mertua, istri sama adik. Iya, istri lagi hamil 8 bulan, mau ngungsi ke Palasari, ke rumah saudara. Tadinya mau kemarin, tapi hujannya besar, dan sayanya juga kerja siang,” ungkap Miftah yang basah kuyup saat diwawancara, Selasa (9/4/2019) lalu.

Chandra pun mengaku tidak menyangka video tersebut bakal viral. Dia pun menceritakan peristiwa tersebut.

Baca juga: Kecewa, Warga Pasang Spanduk “Wisata Kampung Banjir Kabupaten Bandung”

“Enggak nyangka lah, soalnya pas liputan banjir biasa aja, enggak tahu bakalan ada evakuasi kaya gitu. Saya diajak naik perahu karet sama Serka Emil, Babinsa Desa Dayeuh Kolot. Tiba-tiba ada suara sedikit teriak, pak saya mau ikut ke dalam, mau bawa isteri saya lagi hamil besar, katanya. Saya kira evakuasinya biasa saja, nempel ke rumah, terus warga yang di evakuasinya naik ke perahu,” ucapnya.

Chandra mengaku sempat kaget dan terenyuh ketika melihat Mifah ternyata justru menggendong istrinya menembus banjir setingggi 2 meter.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

HEBAT SEORANG SUAMI EVAKUASI ISTRI YANG TENGAH HAMIL TUA DALAM KONDISI BANJIR PARAH - Miftah seorang warga RW 14 Kampung Bojongasih, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung mengevakuasi sang istri yang tengah hamil tua di tengah kondisi banjir parah. - Peristiwa tersebut terjadi Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan ketinggian air di Kampung Bojongasih masih sangat tinggi dari mulai lutut orang dewasa hingga bibir genting. - Miftsh dibantu sejumlah anggota TNI, warga setempat dan Ketua RW melakukan evakuasi warga yang masih terisolasi di rumahnya masing-masing akibat banjir hingga memerlukan bantuan evakuasi. - Adalah Suryani istri dari Miftah yang tengah hamil tua berusia 8 bulan. Harus menerjang banjir dengan digendong oleh suaminya melewati gang kecil dan sempit - Video by : @chandrafebriana #banjir #evakuasi #bandung #warungjurnalis #kontri

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on Apr 9, 2019 at 4:37am PDT

“Ternyata sangat diluar ekspektasi saya, setelah perahu menepi ke tembok salah satu rumah, pak Miftah langsung turun dari perahu dan berenang di tengah air banjir yang waktu itu ketinggiannya hampir dua meter, dan dia masuk ke gang yang sangat sempit, mungkin hanya bisa dilewati pejalan kaki,” ungkapnya.

“Tak lama menunggu, kami sedikit terkejut melihat cara pak Miftah mengevakuasi isterinya (Bu Suryani) dengan cara seperti itu (digendong dan menembus banjir),” tambah Chandra.

Setelah dibawa naik ke atas perahu, Suryani, mertuanya, dan adiknya, dievakuasi bersama Miftah ke lokasi yang aman dari banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com