Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Diburu, Pembunuh Mayat Dalam Koper Ditangkap Polisi

Kompas.com - 12/04/2019, 12:05 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28) ditangkap polisi setelah sepekan lebih melarikan diri. Polisi menangkap dua pelaku di dua lokasi yang berbeda.

AP ditangkap di Jakarta dan AJ ditangkap di Kediri, Jawa Timur.

"Kedua pelaku ditangkap Kamis (11/4/2019) malam. AP ditangkap di Jakarta dan AJ ditangkap di Kediri," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Kepala Potongan Guru Honorer SD Korban Mutilasi Ditemukan Polisi

Pada waktu yang hampir bersamaan, polisi juga menemukan potongan tubuh Budi Hartanto di Kediri. "Kondisinya sudah membusuk dan sudah tidak utuh," ujar Frans.

Namun, polisi sudah memastikan jika potongan tubuh itu milik Budi Hartanto setelah dilakukan pencocokan DNA dengan milik korban.

Setelah kedua pelaku tertangkap, polisi akan mendalami permeriksaan keduanya untuk mengonstruksi fakta kasus pembunuhan tersebut.

Jasad guru tari honorer Pemkab Kediri itu ditemukan dalam koper yang ditemukan pencari rumput di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).

Baca juga: 3 Polres dan 1 Polda Berkolaborasi Usut Kasus Mayat Dalam Koper

Mayat yang belakangan diketahui adalah Budi Hartanto, warga Tamanan, Kota Kediri, itu ditemukan tanpa kepala dan dalam kondisi tanpa busana.

Budi yang berprofesi sebagai tenaga honorer dan instruktur tari itu diketahui tidak pulang ke rumah orangtua sejak Selasa (2/4/2019) malam. 

Karena bagian kepala korban belum juga ditemukan, Kamis pagi jenazah korban dimakamkan tanpa kepala.

Kompas TV Kepolisian Daerah Jawa Timur terus melakukan penyidikan kasus mutilasi di Blitar. Setelah memeriksa beberapa saksi terungkap masalah asmara menjadi motif dari pembunuhan ini. Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim akhirnya mengungkap motif pelaku pembunuhan kasus penemuan jenazah di bawah Jembatan Karanggondang, Kabupaten Blitar. Polisi mengungkapkan bahwa pelaku melakukan perbuatannya karena motif asmara. Saat ini polisi berusaha menemukan bagian tubuh korban yang hilang dan sejumlah barang bukti untuk mengungkap sosok pelaku pembunuhan. #PoldaJatim #MayatdalamKoper #MotifAsmara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com