Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi TKD Jadikan Sumut Lumbung Suara Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 12/04/2019, 07:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sutrisno Pangaribuan optimis calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf menang di Sumut.

"Kami optimis menang di angka 65 persen di pilpres ini," katanya kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Jokowi: Perasaan Saya, Kita Akan Menang Tebal di Sumut...

Wakil Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sumut ini menjelaskan, berdasarkan input data yang masuk melalui posko caleg PDI-Perjuangan di semua tingkatan, basis kemenangan di atas 90 persen akan mereka peroleh di daerah Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan. 

Untuk kemenangan di angka 80 persen, akan diperoleh dari Kabupaten Karo dan Dairi. Sebanyak 70 persen di Kepulauan Nias, 60 persen di Pematangsiantar dan Simalungun, selebihnya bervariasi di angka 40 sampai 50 persen.

"Kita berharap pemilih pemula semakin yakin untuk memilih Jokowi-Amin, sebab berbagai program sudah disampaikan Pak Jokowi berkaitan dengan fasilitasi kaum milenial. Kami akan tetap fokus untuk merebut hati rakyat, kami yakin kebaikan akan menjadi kekuatan dalam kontestasi politik. Kami juga berharap agar masyarakat tetap tenang, Pemilu 2019 akan berjalan dengan aman dan damai," kata Sutrisno.

Baca juga: Maruf Amin Sebut Suara di Sumut Beralih ke Jokowi Setelah Hoaks Diklarifkasi

Sumut Jadi Lumbung Suara

Sutrisno mengatakan, beberapa survei menyatakan semua wilayah di Indonesia dimenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 ini, kecuali Pulau Sumatera.

Namun, kata Sutrisno, kekalahan yang begitu besar di beberapa daerah, terutama di Aceh dan Sumatera Barat akan ditutupi di Sumut. Target 65 persen adalah minimum, target yang dibebankan kepada TKD Sumut adalah 70 persen.

"Sedikit lagi, kami mohon doa dan dukungan warga Sumut semuanya," kata Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Sumut Ivan Iskandar Batubara usai pertemuan terbatas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dengan masyarakat Sumatera Utara di Stadion Mini Pancing, Jumat (5/4/2019).

Hasil survei yang menyebutkan Jokowi-Ma'ruf menang di atas angin, menurut Ivan tidak akan membuat pihaknya lengah. Hal ini menjadi pertanda bahwa masyarakat sudah lebih cerdas, dan tidak percaya kabar serta isu bohong.

Apalagi saat ini, Jokowi sudah menjadi bagian dari Sumut, maka tidak berlebihan kalau warga Sumut memilihnya.

"Tuanku Seri Indra Utama Junjungan Negeri, itu nama beliau di sini. Jokowi juga bermarga Siregar dan punya cucu Boru Nasution, sudah tidak terbantahkan lagi. Jadi tidak berlebihan kalau warga Sumut memilihnya," ujar dia.

Militansi Relawan

Saat ini, tim TKD Sumut di wilayah pantai timur dan barat sedang gigih-gigihnya menghilangkan stima negatif yang dilekatkan kepada Jokowi dan mengimbau warga untuk datang ke TPS pada 17 April nanti.

Tidak ada gunanya survei tanpa mencoblos, militansi itu harus ada dengan menunjukkan bagaimana menggunakan hak pilihnya. Soal penggunaan politik identitas, Ivan membantahnya.

"Lihat saja apa yang kami lakukan, kami menggunakan politik gembira. Hoaks dengan hope, harapan. Optimis Indonesia maju, bukan pesimis," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Sudah Ada Bobby, 17 April Nanti Saya Telepon, Halo Sumut Dapat Berapa?

Waktu pencoblosan yang sudah di ujung tanduk ini, strategi yang dilakukan pihaknya adalah melakukan kampanye-kampanye yang penting di beberapa daerah yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat sebagai juru kampanye.

Namun, yang paling diutamakan adalah kampanye dari pintu ke pintu. Strategi ini ternyata dilirik para pengusaha, Ivan mengatakan, banyak pengusaha mendukung karena yakin di tangan Jokowi-Ma'ruf Indonesia akan lebih maju lagi. 

"Hasil yang saya dapat di lapangan adalah, mereka ingin mengantarkan ulama ke Istana, mendampingi Pak Jokowi untuk membangun bangsa ini. Termasuk para pengusaha nasional yang mendukung Jokowi karena kebijakannya sangat pro rakyat," ucap Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com