Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sidang Ahmad Dhani Ricuh | Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Minta Maaf

Kompas.com - 12/04/2019, 06:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sidang lanjutan terdakwa Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya berujung ricuh, Kamis (11/4/2019).

Kericuhan terjadi saat Dhani hendak dibawa masuk ke mobil tahanan. Saat itu Dhani ingin menjawab pertanyaan sejumlah wartawan namun jaksa pengawal tahanan memaksa dirinya segera masuk ke mobil.

Sementara itu, para pelaku pengeroyokan siswi SMP akhirnya meminta maaf terhadap AD dan menyesal telah memperlakukan AD secara kasar.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Sidang terdakwa Ahmad Dhani ricuh

Sidang tuntutan perkara pencemaran nama baik melalui Vlog Idiot dengan terdakwa Ahmad Dhani di PN Surabaya, Kamis (11/4/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Sidang tuntutan perkara pencemaran nama baik melalui Vlog Idiot dengan terdakwa Ahmad Dhani di PN Surabaya, Kamis (11/4/2019)

Terdakwa Ahmad Dhani dan jaksa bersitegang saat Dhani hendak dimasukkan ke dalam mobil tahanan.

Keributan terjadi di pintu belakang mobil tahanan saat Dhani hendak memberikan pernyataan pada wartawan.

Tarik-menarik, pergulatan badan antara Dhani dengan jaksa pengawal tahanan pun sempat terjadi hingga beberapa menit.

Dhani yang menolak masuk mobil tahanan, terus berupaya mengempaskan badan jaksa pengawal tahanan.

Upaya Dhani ini pun membuahkan hasil. Ia akhirnya dapat melepaskan diri dari cengkeraman jaksa pengawal tahanan.

"Sudah puas fotonya?" teriak Dhani.

Baca berita selengkapnya: Ahmad Dhani Berontak saat Hendak Dimasukkan ke Dalam Mobil Tahanan, Ini Penjelasannya

2. Penyesalan para pelaku pengeroyokan siswi SMP

Tiga tersangka pengeroyokan AD (14), siswi SMP di Kota Pontianak, bersama temannya menyatakan permintaan maaf dan mengakui perbuatannya di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019).KOMPAS.com/HENDRA CIPTA Tiga tersangka pengeroyokan AD (14), siswi SMP di Kota Pontianak, bersama temannya menyatakan permintaan maaf dan mengakui perbuatannya di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019).

Tiga siswi SMA yang telah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan AD (14), siswi SMP di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengaku bersalah dan minta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan bersama dengan empat temannya yang juga diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polresta Pontianak, Rabu (10/4/2019) malam.

“Saya sebagai salah satu pelaku, saya meminta maaf atas perlakuan saya terhadap AD dan saya sangat menyesal atas perlakuan saya ini,” kata tersangka berinisial FZ alias LL.

Baca berita selengkapnya: Menyesal, Geng Siswi SMA Tersangka Pengeroyok Siswi SMP Minta Maaf

3. Viral video bullying siswa di Manado

Siswi SD melakukan bully dan menampar teman sesama sekolahnya/Instagram soalmanado.Instagram soalmanado Siswi SD melakukan bully dan menampar teman sesama sekolahnya/Instagram soalmanado.

Beredar video berdurasi 21 detik yang merekam dua siswi berseragam merah putih yang diduga melakukan perundungan dengan logat bahasa Manado.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Daglan Walangitan mengatakan, pihaknya belum mengetahui kasus tersebut.

"Di sekolah Manado itu? Saya juga belum tahu. Saya akan suruh tindak lanjuti dan telusuri. Sampai saat ini belum ada laporan. Nanti saya akan minta cek lagi ke Kabid saya. Jadi, kita akan menelusuri dulu apakah itu benar-benar di Manado," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/4/2019).

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Manado Sonny Lela mengatakan, pada prinsipnya kasus perundungan tersebut merupakan tanggung jawab guru.

Baca berita selengkapnya: Viral Video Bullying Siswi SD, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan Manado

4. Kapal selam buatan anak bangsa resmi meluncur

Menhan Ryamizard Ryacudu meresmikan kapal selam KRI-Alugoro-405 di Fasilitas Kapal Selam PT PAL (Persero) Surabaya, Kamis (11/4/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Menhan Ryamizard Ryacudu meresmikan kapal selam KRI-Alugoro-405 di Fasilitas Kapal Selam PT PAL (Persero) Surabaya, Kamis (11/4/2019)

Alutsista jenis kapal selam buatan anak bangsa pertama resmi diluncurkan, Kamis (11/4/2019), di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL (Persero) Surabaya.

Kapal selam tersebut diberi nama KRI Alugoro-405. Peluncuran dihadiri Menteri Pertahanan RI Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Pemberian nama KRI Alugoro-405, secara simbolis akan diberikan oleh Ibu Nora Ryamizard Ryacudu. KRI Alugoro-405 diproduksi dengan skema transfer teknologi dengan Korea Selatan.

Dalam hal ini Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME) Korea Selatan bekerja sama dengan perusahaan plat merah galangan kapal yakni PT PAL (Persero).

"Ada 200 lebih putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang dikirim ke Korea Selatan untuk belajar produksi kapal selam ini," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, di lokasi peluncuran.

Baca berita selengkapnya: PT PAL Luncurkan KRI Alugoro-405, Kapal Selam Pertama Produksi Anak Bangsa

5. Ibu lahirkan bayi kembar tiga setelah menunggu 15 tahun

Yayu Afriani Rahayu bersama tiga bayinya yang lahir kembar tiga berada di ruang Anthurium Rumah Sakit PMC Pekanbaru, Kamis (11/4/2019). Ayu mendapatkan tiga bayi sekaligus setelah mengikuti program bayi tabung di Rumah Sakit PMC Pekanbaru PMC Pekanbaru, Riau. KOMPAS.com/IDON TANJUNG Yayu Afriani Rahayu bersama tiga bayinya yang lahir kembar tiga berada di ruang Anthurium Rumah Sakit PMC Pekanbaru, Kamis (11/4/2019). Ayu mendapatkan tiga bayi sekaligus setelah mengikuti program bayi tabung di Rumah Sakit PMC Pekanbaru PMC Pekanbaru, Riau.

Yayu Afriani Rahayu (36) melahirkan tiga bayi kembar setelah mengikuti program bayi tabung di Pekanbaru Medical Center (PMC), salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru, Riau.

Ibu rumah tangga yang akrab disapa Ayu ini, tak menyangka hal ini bisa terjadi. Ayu dan ketiga bayinya dalam kondisi sehat.

Saat ini masih berada di Rumah Sakit PMC Pekanbaru. Saat dikunjungi Kompas.com, Kamis (11/4/2019) siang di ruang Anthurium di lantai tiga rumah sakit PMC, Ayu terlihat bersama dua orang saudaranya yang menggendong salah satu bayi.

"Saya menikah sudah 15 tahun, tapi belum punya anak. Tapi setelah ikut program bayi tabung, alhamdulillah Allah SWT memberi saya bayi kembar tiga," kata Ayu saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis.

Baca berita selengkapnya: 15 Tahun Menunggu, Pasangan Suami Istri di Riau Akhirnya Dikaruniai 3 Bayi Kembar

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung, Achmad Faizal, Skivo Marcelino Mandey, Hendra Cipta, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com