Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Masuk Kampung di Pelalawan, Riau, Diduga Serang Ternak Warga

Kompas.com - 11/04/2019, 22:44 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan muncul ke permukiman warga Desa Labuan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Ternak warga diduga diserang hewan buas dilindungi itu.

Untuk memastikan kejadian tersebut, sejumlah petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau turun ke lokasi.

"Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau telah sampai di lokasi untuk menggali informasi terkait kemunculan harimau sumatera di kawasan permukiman warga," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono pada Kompas.com melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/4/2019).

Dia mengatakan, tim bersama aparat Polsek Teluk Meranti dan aparat pemerintah Desa Labuan Bilik bersama masyarakat melakukan pengecekan ke lokasi kejadian seekor sapi yang diduga diserang harimau sumatera di kawasan kampung warga tersebut. Sapi milik warga itu ditemukan terluka pada paha bagian kiri belakang.

Baca juga: Harimau Sumatera yang Ditemukan Terjerat di Riau Sudah Bisa Makan dan Minum Sendiri

"Menurut informasi dari pihak pemerintah desa, kejadian hari Minggu (7/4/2019) pagi. Namun di tempat kejadian tidak ditemukan jejak harimau, karena tanah keras dan sudah terkena hujan sehingga jejak harimau tersebut tidak dapat ditemukan dan dipastikan," jelas Suharyono.

Namun, kata dia lagi, ada salah satu warga yang mengaku melihat langsung harimau tersebut.

"Dan warga juga mengaku ada mendengar suara harimau setiap malam sejak sepekan terakhir," sambung Suharyono.

Untuk itu, tim rescue BBKSDA Riau terus menggali informasi dari masyarakat, sekaligus persiapan pemasangan kamera trap atau kamera pemantau satwa.

Baca juga: Seekor Harimau Sumatera Terjerat di Hutan Pelalawan Riau

"Tim kita disana juga melakukan sosialisasi terkait perlindungan harimau sumatera. Tim juga menyerahkan buku satwa liar yang dilindungi," tutup Suharyono.

Sebelumnya diberitakan, seekor harimau sumatera liar ditemukan terjerat di kawasan hutan di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Harimau itu berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim BBKSDA Riau, Minggu (24/3/2019) lalu.

Kepala BBKSDA Riau mengatakan, harimau terjerat dilaporkan oleh karyawan PT Gemilang Cipta Nusantara (RAPP Group). Kemudian petugas BBKSDA Riau dikirim ke lokasi untuk evakuasi.

"Harimau sumatera ditemukan terjerat sling pada kaki bagian kiri depan. Kondisi kakinya sudah terluka," kata Suharyono pada Kompas.com dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Petugas Berupaya Padamkan Api yang Mengarah ke Habitat Harimau Sumatera

Dia mengatakan, petugas BBKSDA Riau dan tim medis dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Sumatera Barat sempat kesulitan untuk menuju lokasi. Sehingga, petugas terpaksa merintis jalan untuk bisa cepat melakukan pertolongan terhadap harimau tersebut.

"Setelah sampai ke lokasi, tim melakukan pembiusan untuk melepaskan jerat dan pengobatan kakinya yang luka," ujar Suharyono.

Harimau tersebut dibawa menggunakan tandu saat melewati jalur darat. Kemudian tim juga harus melewati sungai menggunakan speed boat.

Setelah dievakuasi, harimau sumatera yang diberi nama Inung Rio, itu langsung dibawa ke PRHSD Sumatera Barat untuk dilakukan pengobatan luka di kaki dan observasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com