Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdapat 27 Luka Tusuk di Tubuh Mayat Wanita yang Ditemukan di Kamar Hotel di Makassar

Kompas.com - 11/04/2019, 21:17 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di kamar salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan, diduga merupakan korban pembunuhan.

Ananda mengatakan, hal itu terlihat dari 27 luka tusuk yang ditemukan di tubuh mayat wanita tersebut.

"Di tubuh korban ditemukan 27 luka. Patut diduga itu adalah akibat benda tajam," kata Ananda saat diwawancara di lokasi kejadian, Kamis (11/4/2019) malam. 

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Kamar Hotel di Makassar

Ananda mengatakan, polisi hingga kini masih kesulitan mengetahui identitas korban. Pasalnya saat memeriksa ruangan korban, polisi tidak menemukan KTP atau tanda pengenal lain yang dimiliki korban. 

Selain itu saat dicek di buku tamu, korban memakai nama Dita yang menurut polisi bukan nama sebenarnya. Polisi memperkirakan waktu kedatangan korban sekitar pukul 13.00 Wita.

"Saat di TKP kondisi mayat yang ditemukan tertimpa dua bantal dan satu kursi. Untuk saat ini kami sedang mendalami siapa yang diindaksi sebagai pelaku," ujar Ananda.

Baca juga: Polisi: Ada Kemiripan Dua Jenazah dalam Karung yang Ditemukan di Pandeglang

Sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan di salah satu kamar di Hotel Benhil di Jalan Todopuli Raya, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis sekitar pukul 15.45 Wita.

Mayat wanita itu pertama kali diketahui oleh Irfan (21), salah satu petugas hotel ketika hendak membersihkan kamar 209 tempat jenazah wanita tersebut ditemukan.

Ketika hendak membersihkan kamar korban, Irfan kaget saat melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Saya buka pintu sekitar pukul 15.45 Wita, dan lihat dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujar Irfan saat ditemui di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com