Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Sumsel

Kompas.com - 11/04/2019, 20:35 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, akan melakukan tes kejiwaan terhadap Akmaludin (37), yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri yakni Salbiah (68), lantaran tak senang disebut pemalas.

Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari mengatakan, Akmaludin, akan mengalami tes kejiwaan untuk memastikan pelaku mengidap gangguan atau tidak.

Sebab, menurut Kapolres untuk menentukan pelaku sakit jiwa atau tidak harus mengalami serangkaian tes kejiwaan.

"Akan di cek (kejiwaan) sebagaimana info bahwa tersangka pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Palembang," kata Ni Ketut saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Kronologi Anak Kandung Bunuh Ibu di Sumsel karena Dibilang Pengangguran

Ia melanjutkan, saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan setelah sebelumnya ditangkap petugas ketika berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, usai membunuh ibu kandungnya itu.

"Untuk barang bukti juga sudah diamankan, dari pemeriksaan motifnya tersinggung karena korban mengatakan pelaku malas dan tidak mau kerja,"ujarnya

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun II Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas, Ditemukan Tewas di Hotel Makassar

Dibuat geger setelah menemukan Salbiah (68), tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus dirumahnya sendiri, pada Rabu (10/4/2019) malam.

Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan tersebut diketahui adalah Akmaludin (37), yang merupakan anak kandung korban sendiri.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, saat ini Akmaludin, telah ditangkap petugas setelah sebelumnya sempat kabur ke Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, usai membunuh korban.

Baca juga: Petugas Bendungan Kejar Mayat Tergulung Air dengan Mobil

Dijelaskan Alex, motif Akmaludin, membunuh ibunya lantaran pelaku marah akibat ditegur oleh korban lantaran tidak bekerja.

"Korban mengatakan pelaku malas dan tidak mau bekerja, sembari membanting piring. Perkataan itu membuat pelaku marah dan langsung mengambil parang yang ada diapur untuk membunuh korban,"kata Alex, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com