Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai di Bogor, Cianjur dan Sukabumi Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 11/04/2019, 20:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Para kiai se-Bogor Raya, Cianjur dan Sukabumi mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 di acara haul ke-14 almarhum KH Uu Rofiudin Bin KH Royani dan memperingati Isra Mi'raj di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kampung Cibadak, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Deklarasi itu dibacakan oleh KH Asep Abdul Yazid di hadapan Ma'ruf Amin, Kamis (11/4/2019).

"Dengan ini, kami para kiai satu karasidenan Bogor, Cianjur, Sukabumi dan para jemaah menyatakan sikap siap mendukung dan memenangkan pasangan capres dan cawapres Ir H Joko Widodo dengan Prof KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024 dan berikhtiar untuk memperjuangkan pasangan capres dan cawapres nomor 01 pada tanggal 17 April 2019. Semoga Allah SWT meridhai langkah kita semua," ucap KH Asep disaksikan Ma'ruf Amin dan para ulama beserta santri yang hadir.

"Hidup Pak kiai, hidup Pak Jokowi," ucapnya usai membacakan deklarasi diiringi riuh rendah para santri.

Baca juga: 12 Kepala Daerah di Sumbar Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Ma'ruf Amin tak lupa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan para ulama dan kiai yang hadir.

"Saya merasa bersyukur saya bisa hadir di pondok ini. Kita beruntung punya ulama seperti Mama KH Uu Rofiudin Bin KH Royani. Beliau telah menunaikan tugas sebagai seorang ulama," katanya.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda, KH Asep Abdul Yazid mengatakan, para ulama akan berusaha memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf meraih kemenangan di Bogor pada saat pemilu nanti.

Ia pun mengaku memiliki beberapa permintaan khusus jika kelak Jokowi-Ma'ruf Amin menang, yaitu fasilitas untuk pembangunan pondok pesantren atau majelis taklim.

Baca juga: Perkumpulan Perantau Asal NTT di Sulsel Deklarasi Dukung Jokowi

Selain itu, jalan tol yang menghubungkan Bogor-Sukabumi-Cianjur dipercepat agar roda perekonomian bisa berkembang.

"Iya, permintaan kita supaya kepentingan umum terutama sarana prasarana pembangunan pesantren yang merata. Terus lagi wilayah kami agar dipercepat jalan tol Sukabumi dan Cianjur sehingga roda perekonomian semakin cepat," kata Asep saat dikonfirmasi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com