Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Menunggu, Pasangan Suami Istri di Riau Akhirnya Dikaruniai 3 Bayi Kembar

Kompas.com - 11/04/2019, 17:54 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Yayu Afriani Rahayu (36) melahirkan tiga bayi kembar setelah mengikuti program bayi tabung di Pekanbaru Medical Center (PMC), salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru, Riau. Ibu rumah tangga yang akrab disapa Ayu ini, tak menyangka hal ini bisa terjadi.

Ayu dan ketiga bayinya dalam kondisi sehat. Saat ini masih berada di Rumah Sakit PMC Pekanbaru.

Saat dikunjungi Kompas.com, Kamis (11/4/2019) siang di ruang Anthurium di lantai tiga rumah sakit PMC, Ayu terlihat bersama dua orang saudaranya yang menggendong salah satu bayi.

Ayu menuturkan, sungguh tak menyangka akan mendapat tiga anak sekaligus. Padahal, sudah 15 tahun menikah dengan suaminya, Syafwandi (56), belum juga mendapat keturunan.

"Saya menikah sudah 15 tahun, tapi belum punya anak. Tapi setelah ikut program bayi tabung, alhamdulillah Allah SWT memberi saya bayi kembar tiga," kata Ayu saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Saya Berharap Keajaiban, Ungkapan Hati Ayah Bocah 9 Tahun Korban Longsor Imogiri Jogja

Dia menjelaskan, ketiga bayinya lahir pada Senin (8/4/2019) pukul 07.32 WIB melalui operasi caesar di rumah sakit PMC. Ketiga bayi lahir dengan normal dan kondisi sehat.

Ketiga bayinya dimana dua perempuan dan satu laki-laki. Ketiga bayi mungil itu sudah diberi nama.

"Yang cowok namanya Ihsan. Namanya diberi oleh dokter Ihsan, yang membantu saya dalam program bayi tabung. Jadi sama namanya dengan dokter. Kemudian yang cewek namanya Ivana dan Ivani," sebut Ayu.

Dia mengatakan, bayi yang lahir pertama kali, yakni Ihsan dengan berat badan 2,7 kilogram. Kemudian lahir lahir lagi Ivana dengan berat badan 1,8 kilogram dan Ivani beratnya 1,7 kilogram.

Sesekali Ayu melihat ketiga anaknya yang sedang tidur. Ayu tampak masih berat untuk berjalan pasca operasi caesar.

Namun ia begitu terlihat semangat dengan kehadiran tiga buah hatinya itu.

"Saya senang sekali. Tak bisa rasanya diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya.

Ayu mengaku masih belum percaya bisa memiliki tiga anak sekaligus. Belasan tahun ia menikah belum mendapatkan si buah hati.

"Seperti mimpi mendapat anak kembar tiga. Ini sungguh luar biasa dikasih (yang maha kuasa) tiga bayi," ungkap wanita yang tinggal bersama suaminya di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru ini.

Sempat Gagal

Ayu mengatakan, sebagai seorang perempuan, lahir ke dunia tidak punya anak merupakan hal yang sangat menyedihkan. Apalagi dia sudah menikah selama 15 tahun. 

Pada akhirnya, ia dan suami memutuskan untuk ikut program bayi tabung di Rumah Sakit PMC Pekanbaru pada 2017. 

Pertama kali mengikuti program itu, Ayu gagal mendapatkan anak. 

Meski demikian, Ayu tidak putus asa dan terus mencoba. Untuk yang kedua kalinya, kata Ayu, dokter Ihsan mencoba menyuntikkan dua embrio. Kemudian pada bulan Agustus 2018 Ayu dinyatakan hamil.

"Saya hamil sembilan bulan tiga hari. Waktu hamil saya tak menyangka dapat kembar tiga. Saya jalani masa kehamilan dengan enjoy," kata Ayu.

Baca juga: Bonita & Adoy Sebarkan Keajaiban Kecil dalam Saweran Persaudaraan untuk Donggala dan Palu

Menurutnya suatu keajaiban dengan mendapat tiga anak sekaligus. Kata Ayu semua itu berkat doa dan bantuan medis.

"Ini sebuah mukjizat, sebab yang disuntikkan dua embrio. Namun, jadinya tiga (anak). Kata dokternya satu embrio membelah jadi dua," ujar Ayu.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Rumah Sakit PMC Pekanbaru dan khususnya dokter Ihsan yang telah membantu proses kelahiran bayi tabung tersebut.

"Pertama saya berterima kasih kepada Allah, suami dan keluarga. Kemudian terima kasih buat dokter Ihsan dan dokter lainnya serta Rumah Sakit PMC. Semoga sukses selalu," ujar wanita asal Bandung ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com