Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penipuan Biro Perjalanan KKL Mahasiswa Unsoed ke Thailand

Kompas.com - 10/04/2019, 17:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dan dosen jurusan Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, sadar menjadi korban penipuan beberapa jam sebelum keberangkatan ke Thailand.

Ketua Jurusan Hubungan Internasional Unsoed Muhammad Yamin menjelaskan, rombongan diminta berkumpul di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Senin (8/4/2019) paling lambat pukul 04.00 WIB.

Rencananya rombongan akan terbang menggunakan pesawat Air Asia pukul 07.00 WIB.

“Ada rombongan dari sini (Purwokerto) naik bus 34 orang, kan banyak mahasiswa dari Jabodetabek pulang duluan. Kita memang diperintahkan biro kumpul di terminal 2F paling lambat pukul 04.00 WIB. Pukul 02.00 WIB rombongan bus sudah sampai,” katanya di Purwokerto, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Ingin KKL ke Thailand, Mahasiswa dan Dosen Unsoed Malah Ditipu Rp 366 Juta

Namun hingga satu jam sebelum keberangkatan, pihak agen tidak muncul di bandara. Sementara nomor HP dan whatsapp yang biasa digunakan juga tidak aktif.

Akhirnya mahasiswa mendatangi counter Air Asia, ternyata nama mereka tidak terdaftar dalam manifest perjalanan pesawat tujuan Bangkok pagi itu.

“Biasanya penerbangan internasional 2 jam sebelumnya sudah check in, tapi sampai 1 jam sebelum keberangkatan biro tidak ada, boarding pass tidak dipegang. Baru menyadari ternyata kita ditipu. Dari jam 04.00 WIB sudah kontak, menanyakan kita sudah kumpul dan lain-lain, tapi HP tidak aktif, whatsapp juga tidak aktif,” tutur Yamin.

Baca juga: Ada 78 Mahasiswa dan 3 Dosen Unsoed yang Jadi Korban Penipuan KKL ke Thailand

Menurut Yamin hingga beberapa hari sebelum keberangkatan, pihak agen masih komunikasi dengan panitia yang dikoordinir oleh mahasiswa.

Bahkan pihak agen beberapa kali juga datang ke Purwokerto untuk koordinasi rencana KKL di Thailand.

“Beberapa hari sebelumnya panitia masih bisa kontak, kata biro, semua sudah beres, silahkan berangkat. Biro dari proses penawaran pertama sekitar September atau Oktober, hingga seminggu sebelum keberangkatan datang untuk mengikuti acara pelepasan, ngakunya dia sebagai direktur,” ujar Yamin.

Dia mengatakan awalnya tidak ada kecurigaan, karena sejak awal presentasi penawaran, pihak biro sangat meyakinkan.

Biro yang beralamat di Jakarta ini disebut sebagai cabang dari Vietnam. Dalam paparannya dengan power point, pihak biro juga menunjukkan legalitas usahanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com