Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisi Pencoblosan dan Tidak Golput, KPU Makassar Datangi Pusat Keramaian

Kompas.com - 10/04/2019, 15:32 WIB
Himawan,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, melakukan sosialisasi pencoblosan dan ajakan untuk tidak golput kepada masyarakat kota Makassar. 

Salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan KPU, ialah mendatangi pusat keramaian di kota Makassar.

Seperti kawasan perbelanjaan, kuliner, wisata, serta beberapa lapangan tempat  warga berkumpul.

Dalam sosialisasi ini, KPU lebih banyak menyasar kaum milenial serta pemilih pemula untuk mengajak mencoblos di Pemilu 2017 nanti. 

"Sepanjang waktu yang terisisa beberapa hari ini, kami turun terus untuk menjelaskan tata cara teknis pencoblosan seperti apa surat suara yang sah, dan mana yang tidak. Karena ada perbedaan di pemilu sebelumnya terkait tata cara mencoblos," kata Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, saat diwawancarai usai melakukan sosialisasi, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: KPU Sosialisasi Pemilu Lewat Permainan Ular Tangga

Salah satu tempat yang didatangi KPU, ialah Lapangan Karebosi Makassar. Tempat ini memang menjadi salah satu pusat keramaian di Makassar.

Karena juga menjadi tempat wisata kuliner bernama 'Kanrerong' yang baru-baru ini diresmikan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Selain membagikan brosur teknis pencoblosan, KPU bersama relawan demokrasi juga intens menjelaskan lima jenis surat suara yang bakal dicoblos pada 17 April 2019 nanti.

"Selain tata cara mencoblos, kami jelaskan juga jenis surat suara yang lima jenis, jumlah peserta partai yang mengikuti pemilu sampai hal-hal teknis lainnya. Supaya saat mencoblos semakin paham apa yang akan dilakukan," imbuhnya.

Endang mengungkapkan, puncak sosialisasi pencoblosan KPU dilakukan serentak pada 12 April mendatang. Pihaknya akan kembali mendatangi lokasi-lokasi strategis mulai pagi hingga malam.

Menururtnya, target partisipasi pemilih di Makassar, mencapai angka 77,5 persen sesuai dengan target nasional.

Ia optimistis bisa mencapai angka itu dengan sosialisasi rutin yang dilakukan meski kota Makassar, termasuk daerah yang angka partisipasi pemilunya hanya 58,98 persen.

"Kita optimis dengan itu. Tugas kami saat ini bekerja saja terus dan kemudian mekanisme bagaimana hasilnya nanti, dan apapun hasilnya nanti tidak akan ada kekecawaan karena kami total dalam kerja-kerja sosialisasi ini," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com