BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menegaskan, TNI-Polri tidak akan memberikan ruang gerak bagi orang yang mengganggu jalannya pesta demokrasi Pemilu 2019.
Agung mengatakan, aparat harus mulai peka terhadap lingkungan sekitar. Persuasi terhadap masyarakat sekitar sangat perlu ditingkatkan melalui sistem pengamanan lingkungan atau siskamling.
"Tidak ada kompromi, bagi orang atau kelompok yang akan menganggu jalannya Pemilu, terutama yang mengganggu kedaulatan NKRI," ucap Agung, dalam Apel Pengamanan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pileg dan Pilpres 2019, di kawasan BNR, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019).
Baca juga: Bahas Persiapan Pengamanan Pemilu, Polri Gelar Rapat Pimpinan
Agung menambahkan, apel pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kembali kesiapan aparat dalam mengawal proses Pemilu, mulai dari proses kampanye, pencoblosan, hingga penghitungan suara nanti.
Sambungnya, dalam apel ini juga dilakukan pemeriksaan alat-alat penunjang pengamanan seperti dapur umum, kendaraan taktis, peralatan senjata, hingga balai pengobatan.
Baca juga: Polri-TNI Gelar Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2019
"Kita ingin jalannya kontestasi Pemilu 2019, khususnya di Jabar, berjalan aman dan kondusif," katanya.
Dalam apel pengamanan itu, turut melibatkan 4.000 personil gabungan TNI-Polri. Selain itu, hadir pula Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.