Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin KKL ke Thailand, Mahasiswa dan Dosen Unsoed Malah Ditipu Rp 366 Juta

Kompas.com - 10/04/2019, 14:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa dan dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah melaporkan kasus dugaan penipuan oleh agen perjalanan ke Mapolres Banyumas, Jawa Tengah.

Kabag Humas Polres Banyumas AKP Sukiyah mengatakan, korban yang terdiri dari mahasiswa dan dosen pendamping tersebut rencananya akan berangkat ke Thailand untuk mengikuti kuliah kerja lapangan (KKL), Senin (8/4/2019).

“Kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus ini. Kasus ini sedang diproses, sampai semalam kami sudah meminta keterangan para saksi dan korban, untuk jumlah korbannya belum dapat kami pastikan, info awal belum fix,” ujar Sukiyah, di Purwokerto, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Ditahan karena Diduga Tipu Bos Maspion Rp 150 Miliar, Eks Wagub Bali Tetap Sah sebagai Caleg Golkar

Sukiyah menjelaskan, kasus dugaan penipuan bermula saat perwakilan agen perjalanan melakukan presentasi penawaran paket perjalanan ke Thailand, pada September tahun lalu.

Rencananya rangkaian KKL di Thailand akan dilakukan selama 5 hari 4 malam

Pada 2 April 2019, salah satu petugas dari agen perjalanan memberi keterangan bahwa pada tanggal 8 April 2019 seluruh peserta KKL harus berkumpul di Bandara Soekarno Hatta, untuk meeting poinnya di terminal 2F.

Baca juga: Diduga Tipu Bos Maspion, Eks Wagub Bali Ditangkap di Bandara Ngurah Rai

Icuk mengatakan rombongan KKL tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta pada tanggal yang dijanjikan, sekitar pukul 03.00.

Namun, setelah ditunggu cukup lama, tidak ada kabar dari agen perjalanan tersebut. Rombongan tesebut akhirnya batal berangkat.

Akibat peristiwa itu para korban mengalami kerugian hingga Rp 366,2 juta. Korban menyetorkan uang tersebut kepada panitia dan disetorkan ke pihak agen perjalanan melalui transfer sebanyak 12 kali, mulai dari Oktober 2018 hingga terakhir 1 April lalu.

Para korban kemudian melaporkan dugaan penipuan itu ke Mapolres Banyumas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com