Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur 1 Km

Kompas.com - 10/04/2019, 13:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gunung Merapi Rabu (10/4/2019) pukul 08.55 WIB mengeluarkan awan panas guguran. Jarak luncur awan panas guguran sepanjang 1.000 meter mengarah ke hulu Kali Gendol.

"Iya betul, terjadi awan panas guguran pukul 08.55 WIB," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas guguran hari ini berdurasi 110 detik.

Baca juga: Minggu, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

"Jarak luncurnya 1.000 meter mengarah ke hulu Kali Gendol," ucap dia.

Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 10 April 2019 pukul 06.00 WIB-12.00 WIB, BPPTKG Yogyakarta mencatat satu kali guguran dengan jarak 850 meter mengarah ke hulu Kali Gedol.

Selain itu, BPPTKG Yogyakarta mencatat, gempa guguran di Gunung Merapi berjumlah 12 kali dengan amplitudo 4-70 mm dan durasi 16-84 detik.

Baca juga: Dua Jaladwara di Lereng Gunung Merapi Berasal dari Abad 7 - 8 Masehi

BPPTKG Yogyakarta masih menentapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

BPPTKG Yogyakarta menyatakan, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Kompas TV Tebing di area tambang lereng Gunung Merapi wilayah Magelang, Jawa Tengah, longsor. Seperti inilah adalah detik-detik tebing longsor di areal penambangan di Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung, Magelang. Tebing dengan ketinggian 50 meter dan panjang 40 meter pada Sabtu (30/3) siang longsor. Dalam video amatir itu, tampak ada dua warga di bawahnya dan dalam keadaan selamat. #TebingLongsor #LongsorMalang #Merapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com