Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kampanye di 3 Kota, Cerita Jokowi Jadi Presiden hingga Alasan Sering Salaman

Kompas.com - 10/04/2019, 08:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berkampanye di tiga kota sekaligus pada Selasa (9/4/2019).

Jokowi pertama kali berkampanye di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Lalu setelah itu bergeser ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setelah itu, Jokowi menutup agenda dengan berkampanye di Stadion Sriwedari, Kota Solo.

Jokowi menceritakan perjalanan politiknya dari wali kota hingga presiden di hadapan pendukungnya di Solo.

Berikut ini fakta lengkap kampanye Jokowi di tiga kota, Karawang, Kabupaten Bandung dan Solo:

1. Jokowi tuding penyebar hoaks tidak pernah "mikir"

Capres petahana Joko Widodo berkampanye di Karawang, Jawa BaratIstimewa Capres petahana Joko Widodo berkampanye di Karawang, Jawa Barat

Dalam orasi politiknya, Joko Widodo menyebut bahwa pihak yang membuat kebohongan tentang dirinya "tidak mikir".

Hal itu disampaikan Jokowi saat orasi dalam kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Lalu, Jokowi mencontohkan tentang kabar bohong yang menuding dirinya PKI.

"Itu hoaks, itu kabar bohong," kata Jokowi. Jokowi menyebut ia lahir pada 1961, sementara pemberontakan G30S terjadi pada 1965.

Menurutnya, tidak mungkin anak umur empat tahun terlibat PKI.

"Umur saya baru 4 tahun. Logikanya itu lho. Mikir, mikir, mikir. Artinya apa, yang membuat kebohongan itu tidak mikir," kata dia.

Baca Juga: Jokowi: Yang Buat Kebohongan Tidak Mikir

2. Jokowi: Luruskan yang tidak benar atau fitnah

Capres Nomor Urut 01 Jokowi saat tiba di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Selasa (9/4/2019)KOMPAS.com/FARIDA FARHAN Capres Nomor Urut 01 Jokowi saat tiba di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Selasa (9/4/2019)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung ujaran kebencian yang kerap ditunjukkan kepadanya.

Salah satunya tentang kabar yang menyebut jika Jokowi-Amin menang, pendidikan agama akan dihapus, azan akan dilarang, dan perkawinan sejenis akan diperbolehkan.

"Itu bohong semua, itu hasutan, itu fitnah," kata Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com