Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa, Warga Pasang Spanduk “Wisata Kampung Banjir Kabupaten Bandung”

Kompas.com - 09/04/2019, 13:50 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Warga memasang spanduk bertuliskan “Wisata Kampung Banjir Kabupaten Bandung” di Desa Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, yang kini tengah dilanda banjir.

Camat Baleendah Meman Nurjaman mengatakan, spanduk tersebut dipasang sebagai bentuk kekecewaan warga atas banjir yang kerap menggenangi Baleendah setiap hujan turun.

“Spanduknya baru (dipasang) sehari. Mungkin itu bentuk kekecewaan masyarakat,” ujar Meman saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (9/4/2019).

Meman menjelaskan, kekecewaan masyarakat merupakan hal yang wajar. Sebab pasti tidak ada warga yang ingin selalu digenangi air.

Baca juga: 5 Fakta Banjir di Kabupaten Bandung, Rendam 7 Kecamatan hingga Air Capai 2 Meter

Namun yang perlu dipahami masyarakat, pemerintah pun sudah berjuang sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) untuk menyelesaikan persoalan banjir.

Misal, pembuatan kolam retensi, penyodetan Cisangkuy, dan beberapa proyek besar lainnya. Namun berbagai upaya itu membutuhkan waktu, sehingga ia berharap warga lebih bersabar.

Untuk itu, ia berharap spanduk bertuliskan Wisata Kampung Banjir tersebut diturunkan. Namun pihak kecamatan tidak akan menurunkannya.

“Kami akan memberikan pengertian kepada warga. Dengan cara ini mudah-mudahan warga mengerti dan bisa menurunkan spanduknya sendiri,” tuturnya.

Saat ini, sambung Meman, kondisi Baleendah masih banjir. Ketinggian air bervariasi dari 20 cm hingga 1 meter lebih.

Kondisi terparah berada di daerah yang berdekatan dengan aliran Sungai Citarum. Saat ini pihaknya fokus terhadap korban banjir.

“Airnya sudah surut tapi baru sedikit,” ucapnya.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Bandung, Ketinggian Air Mencapai 2 Meter

Salah satu warga, Asep Alex mengatakan, di rumahnya air masih setinggi betis orang dewasa. Ia berharap banjir segera surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com