Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas di Kantor Bupati Mamuju Dibobol Maling, Uang Bansos Raib

Kompas.com - 09/04/2019, 12:47 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Sebuah mobil dinas yang terparkir di halaman kantor Bupati Mamuju, Sulawesi Barat dibobol maling dengan cara memecahkan kaca mobil pada Senin (8/4/2019). 

Setelah memecahkan kaca mobil, pelaku berhasil membawa kabur satu unit laptop dan uang bantuan sosial senilai Rp 11 juta yang baru dicairkan dari salah satu bank.

Insiden pembobolan kaca mobil ini terjadi di halaman parkir kantor Bupati Mamuju. Mobil dinas tersebut baru parkir selama 30 menit di lokasi kejadian. 

Kasat Reskrim Polres Mamuju AKP Syamsuriansyah yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini mengatakan bahwa kasus pencurian dengan memecahkan kaca mobil baru pertama kali terjadi di wilayahnya.

Baca juga: Bawa Uang Rp 200 Juta, Anak Pengusaha Sawit Dirampok

Kasus pencurian di lingkungan kantor lembaga pemerintahan ini juga baru pertama kali terjadi. 

“Kasusnya sedang kami selidiki. Ini kasus baru di Mamuju,” kata Syamsuriansyah, Selasa (9/4/2019). 

Dia pun menuturkan kronologi kejadian kasus pecah kaca mobil ini. Kejadian ini bermula saat salah seorang staf kesra di kantor tersebut mengambil uang di salah satu bank di Mamuju.

Usai mencairkan uang dana bansos, staf kesra tersebut langsung menuju kantor Bupati Mamuju untuk urusan lain. Dia meninggalkan uang sejumlah Rp 11 juta dan laptop di dalam mobil.

Baca juga: Mobil Dibobol Maling, Bendahara PDI-P Gowa Kehilangan Rp 28 Juta

Setelah sekitar 30 menit kemudian, staf kesra tersebut kembali ke lokasi mobil diparkir. Dia kaget melihat kaca bagian depan mobilnya sudah pecah. Sementara uang dan laptop sudah raib. 

Menurut Syamsuriansyah, kuat dugaan pelaku sudah membuntuti korban sejak dari bank usai mencairkan dana bansos tersebut.

Menurut polisi, korban masih dalam kondisi trauma dan belum bisa dimintai keterangan soal uang yang berada di dalam mobil tersebut.

Polisi masih melakukan olah TKP dan masih menyelidiki raibnya dana bansos tersebut. Sejumlah bukti sudah dikumpulkan beserta sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com