Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun di Pantai, Ini Komentar Pemkab Malang

Kompas.com - 09/04/2019, 11:23 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang mengakui sampah plastik masih menjadi persoalan di Kabupaten Malang. Apalagi, Kabupaten Malang memiliki deretan pantai yang dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 pada DLH Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji menyampaikan, harusnya persoalan sampah plastik menjadi tanggung jawab bersama.

Mulai dari wisatawan dan masyarakat setempat yang berperan langsung membuang sampah plastik hingga industri yang menggunakan kemasan plastik.

"Seharusnya penghasil sampah harus bertanggung jawab pada sampahnya. Ini pernah dilakukan oleh teman-teman Nol Sampah Surabaya melakukan clean up di Wonorejo Mangrove. Hasil clean up dilakukan sorting by product, selanjutnya dikirim ke masing-masing pabrik," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Begini Detail Kondisi Sampah Plastik Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun di Pantai Malang

Tidak hanya di pantai, di laut selatan Kabupaten Malang juga banyak didapati sampah plastik. Renung mengakui pihaknya kewalahan menghadapi persoalan sampah plastik tersebut.

"Saya mengakui sendiri, radius yang cukup luas dengan penyebaran penghasil sampah (tempat tinggal menyebar) membuat kita kewalahan," katanya.

Namun demikian, Renung menganggap bahwa persoalan sampah plastik merupakan tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Malang. Menurutnya, pendekatan edukatif kepada masyarakat dan pelaku wisata harus terus digalakkan.

"Ini tantangan sebenarnya untuk daerah yang punya pantai. Edukasi secara terus-menerus kepada pengunjung pariwisata, pada penghuni maupun pedagang, sering kita lakukan clean up bersama-sama komunitas dalam upaya pembelajaran kepada pengunjung," jelasnya.

Pihaknya mengakui mengalami keterbatasan jumlah personel untuk melakukan pendekatan penegakan aturan bagi yang membuang sampah plastik sembarangan.

"Sebenarnya kita kepinginnya penegakan aturan akan tetapi keterbatasan personel aparat," jelasnya.

Sampah plastik di laut selatan Kabupaten Malang menjadi perhatian setelah viral temuan bungkus Indomie berusia 19 tahun di Pantai Sendang Biru. Meski usianya sudah cukup lama, sampah plastik itu masih utuh dan belum ada tanda-tanda akan terurai.

Sampah itu ditemukan oleh Fianisa Tiara Pradani, mahasiswi semester 8 Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (UB) saat hendak mengambil sampel air dan sedimentasi untuk penelitian skripsinya pada Minggu (7/4/2019).

Baca juga: [BERITA POPULER] Viral Foto Sampah Bungkus Indomie | Prabowo Muak

Sampah plastik dengan tulisan 55 Tahun Dirgayahu Indonesiaku itu lantas diunggah di akun twitternya, @selfeeani.

Unggahan itu menuai banyak perhatian warganet. Bahkan, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti juga merespons dengan me-retweet melalui akun twitternya, @susipudjiastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com