Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Wajo Periksa 21 Saksi Terkait Pernyataan Politik Uang Akbar Faisal di ILC

Kompas.com - 09/04/2019, 10:14 WIB
Abdul Haq ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

WAJO, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, pernyataan Akbar Faisal tentang dugaan politik uang di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi ramai dibicarakan lantaran dilontarkan saat acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional. 

Akbar Faisal adalah politisi dari Partai Nasdem. Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wajo  mengaku masih melakukan  penyelidikan terkait oknum caleg dan oknum Bawaslu di tingkat kelurahan di Wajo. 

Hal tersebut dikemukakan oleh ketua Bawaslu Wajo Abdul Malik saat dikomfirmasi melalui telepon seluler oleh Kompas.com pada Selasa (9/4/2019).

Abdul Malik mengaku pihaknya telah melakukan investigasi sejak Rabu (3/4/2019) dan hingga saat ini telah memeriksa 21 orang baik dari oknum Bawaslu tingkat kelurahan mau pun nama-nama yang disebutkan oleh Akbar Faisal.

Baca juga: Kuasa Hukum Permasalahkan Perbincangan Akbar Faisal-Jonru di ILC Masuk Dakwaan Jaksa

"Investigasi kami awali dengan pengumpulan dokumen terkait dugaan politik uang salah satu oknum caleg dan hingga saat ini kami telah memeriksa puluhan orang terkait dengan hal ini," kata Abdul Malik, Selasa.

Selidiki petugas Bawaslu yang selingkuh

Sementara terkait pernyataan Akbar Faisal tentang adanya oknum petugas Bawaslu yang berselingkuh dengan caleg yang diduga melakukan politik uang, Abdul Malik belum membantah tuduhan tersebut. 

Hal itu lantaran pihaknya juga masih melakukan penyelidikan. Abdul Malik mengaku akan memberikan tindakan tegas bagi petugas Bawaslu jika hasil penyelidikan ada petugas Bawaslu yang terbukti berselingkuh dengan caleg, apalagi caleg yang melakukan politik uang. 

"Kami juga sudah memeriksa beberapa oknum Bawaslu di tingkat kelurahan mau pun desa terkait hal ini dan hasilnya kami masih menunggu dokumen yang valid," kata Malik.

Baca juga: Diduga Terlibat Politik Uang dan Minta Warga Bersumpah Mencoblos, Caleg di Pati Dilaporkan

Seperti diketahui, Akbar Faisal dalam pernyataannya di ILC yang dipandu oleh Karni Ilyas mengaku telah terjadi politik yang di kampung halamannya di Kecamatan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Bahkan Akbar Faisal secara gamblang menyebutkan inisial caleg yang diduga berpolitik uang.

Tak hanya itu, Akbar Faisal juga menuduh adanya oknum petugas Bawaslu yang mengetahui tindakan tersebut namun tidak memberikan tindakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com