Jokowi Targetkan 70 Persen Suara di Kalimantan Tengah

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, menghadiri kampanye terbatas yang digelar oleh Tim Kemenangan Daerah Kalimantan Tengah di Gedung Kalawa Water Park Palangkaraya, Senin (8/4/2019).

Jokowi dan Iriana Jokowi, serta ketua tim kemenangan dan rombongan tiba di Gedung Kalawa Waterpark Palangkaraya disambut oleh ribuan simpatisan yang sudah menunggu kedatangan Jokowi beserta rombongan, sambil diiringi lagu kemenangan yang dilantunkan oleh grup band Radja.

Memulai orasi politiknya, Jokowi bertanya apa kabar dengan berbahasa Dayak Ngaju kepada ribuan simpatisannya. 

Baca juga: 5 Fakta Kampanye di Kupang, Topi Jokowi Jadi Rebutan hingga Target Menang 80 Persen

Jokowi juga menyampaikan, pada pemilihan presiden yang lalu suara kemenangan di Kalimantan Tengah mencapai 51 persen lebih.

Pada pilpres kali ini, Jokowi menargetkan capaian suara di Kalimantan Tengah akan tembus di 70 persen, bahkan bisa mencapai lebih dari itu.

“Kita harus yakin bahwa Kalimantan Tengah akan peroleh kemenangan suara lebih dari 70 persen,” kata Jokowi dalam orasinya didepan ribuan simpatisannya, Senin (8/4/2019).

Selanjutnya, Jokowi memperkenalkan tiga kartu andalan, yang akan dijadikan program dalam kepemimpinannya bila kembali terpilih. Ketiga kartu itu adalah Kartu Indonesia Pintar kuliah, agar semua kalangan muda berkesempatan untuk mencapai hingga ke jenjang mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Jokowi Harapkan Bandara Tjilik Riwut Bisa Gerakkan Perekonomian Kalteng

 Selain itu, ada Kartu Prakerja yang akan diberikan melalui pelatihan kerja untuk meningkatkan daya saing berkualitas, serta Kartu Sembako Murah yang akan mendapatkan potongan harga saat berbelanja sembako.

“Ketiga kartu ini akan direalisasikan tahun depan,” tambah Jokowi

Dalam penutup orasinya, Jokowi menyesalkan bahwa Kalimantan Tengah termasuk salah satu provinsi dengan peredaran narkoba tertinggi di seluruh Indonesia.

“Saya akan perintahkan Kapolri dan Kapolda untuk mengambil sikap tegas terhadap pengedar narkoba, agar tidak ada lagi generasi muda yang rusak karena narkoba,” tambah Jokowi.