KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 berjanji akan datang lagi ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, jika di wilayah tersebut menang 80 persen suara saat Pemilu 2019.
Selain itu, Jokowi mensosialisasikan tiga kartu "sakti" kepada para pendukungnya yang tumpah ruah di Lapangan Sitarda Lasiana, Kota Kupang, Senin (8/4/2019).
Jokowi juga mengajak para pendukungnya untuk memakai baju warna putih saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April nanti.
Berikut ini fakta lengkap kampanye Jokowi di Kupang:
Di hadapan pendukung, simpatisan, dan para kader partai pendukung, Jokowi mengaku punya catatan terkait hasil pemilihan presiden pada tahun 2014 lalu.
Saat berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden, Jokowi menyebut dirinya memperoleh 66 persen suara di wilayah NTT.
"Tapi tahun 2019 ini, saya yakin dengan semangat siang hari ini. Insya Allah minimal di NTT 80 persen. Ini minimal loh," ucap Jokowi disambut teriakan massa yang memadati Lapangan Sitarda.
"Tapi kalau 85 persen boleh, 90 persen boleh bahkan 95 persen pun boleh. Tapi minimal 80 persen ya dan semua saya minta acungkan jarinya," tambah Jokowi lagi.
Jokowi mengatakan, nanti pada tanggal 17 April malam, dia akan menelepon ketua tim dari NTT untuk menanyakan perolehan persentase suara.
"Begitu dapat lebih dari 80 persen, maka saya akan datang lagi ke NTT secepatnya," kata Jokowi.
Baca Juga: Raih Suara 80 Persen di NTT, Jokowi Janji Datang Kembali
Saat berorasi di Lapangan Sitarda, Jokowi menyampaikan sejumlah hal, antara lain tentang pembangunan infrastruktur di NTT, tiga "kartu sakti" dan juga ajakan untuk tidak golput.
Usai berorasi, Jokowi melemparkan topi yang dipakainya ke arah massa pendukung. Massa lalu berebutan topi yang dilempar oleh Jokowi.
Jokowi kemudian meminta para pendukungnya untuk mengenakan baju putih saat mendatangi tempat pemungutan suara.