Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Anggap Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK Tak Buat Pergeseran Suara yang Signifikan

Kompas.com - 08/04/2019, 15:17 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019), tidak berpengaruh signifikan terhadap pergeseran suara.

Kalau pun ada pergeseran, dia menilai persentasenya sangat kecil. Hal ini dikatakan Surya Paloh saat mengunjungi kantor DPW Nasdem Bali, pada Senin (8/4/2019).

"Bisa saja bergeser, tapi persentase relatif. Kalaupun ada perpindahan (pemilih) paling 1.000, 2.000 atau 20.000," kata Surya Paloh.

Baca juga: Sekjen Demokrat Sebut AHY Tak Hadiri Kampanye Akbar Prabowo karena Tak Fit

Menurut dia, angka itu menjadi tidak signifikan karena DPT seluruh Indonesia sangat tinggi. Pertarungan tidak hanya terjadi di Jabodetabek.

Tapi, seluruh wilayah Indonesia, baik Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, maupun wilayah lain di seluruh Indonesia.

"Hasil akhir toh pengumpulan suara keseluruhan. Mungkin Sumantera ada potensi Prabowo menang, tapi apakah di Jawa akan menang? apakah Sulawesi, Kalimantan, dan Indonesia Timur bisa menang? Atau apakah di Bali akan menang? Begitu saja pertanyaannya," ucap Surya Paloh.

Baca juga: Ketum Gekira Bantah Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga Tak Inklusif

Karena itu, sebagai partai pengusung, Nasdem yakin Jokowi-Amin akan menang dengan selisih suara lebih dari 10 persen secara nasional.

"Keyakinan kami Jokowi akan menang dengan suara lebih dari 55 persen," pungkas Surya Paloh.

Kompas TV Saat kampanye akbar di Stadion GBK Jakarta, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berjanji akan turunkan tarif listrik dalam 100 hari pertama pemerintahanjika terpilih nanti. Janji Prabowo ini didasarkan pada hitung-hitungan para pakar, salah satunya Rizal Ramli. Berikut pernyataan lengkap Prabowo saat kampanye terkait janjinya tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com