Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Pemuda ini Korban Pemerasan di Atas Truk

Kompas.com - 08/04/2019, 14:48 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Rachmawati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com-Rian Maulana (19), pemuda asal Tarokan, Kabupaten Kediri ditemukan tewas di pinggir jalan Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur Sabtu (6/4/2019) dini hari dengan luka di bagian kepala.

Awalnya, Rian sempat dikira korban tabrak lari, namun dari penyelidikan ternyata korban diduga tewas karena pemerasan.

Hal tersebut terungkap setelah teman korban melaporkan peristiwa pemerasan kepada polisi Minggu (7/4/2019).

Perwira urusan Humas Polres Kediri Ipda Aris Wigiarto mengungkapkan, pemerasan itu bermula saat Rian Maulana bersama 3 orang temannya masing-masing AH (18), AR, DF (18) mencegat truk tronton, Sabtu (6/4/2019) sekitar pukul 22.00 WIB..

"Mereka menumpang truk di simpang empat Jong Biru Kediri," ujar Ipda Aris, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Mayat dalam Koper di Blitar Diduga Warga Kediri

Di saat yang bersamaan, ada sekitar 20 pemuda lain yang tidak diketahu identitasnya yang sama-sama menumpang truk yang biasa dipakai untuk muatan peti kemas itu.

Di tengah perjalanan, salah satu anggota rombongan besar itu menghampiri AR untuk meminta rokok. Karena tidak mendapatkan apa yang diminta, beberapa orang dari rombongan besar itu segera mengerumuni keempat korban.

Mereka menodong para korban dengan senjata tajam dan meminta semua barang berharga. Mulai dari uang tunai, ponsel, sepatu, hingga memaksa meminta pakaian yang dikenakan para korban.

Saat itu, tiba-tiba korban Rian diketahui terlempar dari atas truk yang tengah melaju. Sayangnya, penyebab terjatuhnya korban ini tidak ada yang mengetahui apakah karena didorong oleh para pelaku atau karena korban melompat untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Angkut Siswa, Truk Kecelakaan di Jalur Puncak

Hanya saja dari kondisi korban yang masih mengenakan pakaian lengkap, petugas menduga korban sengaja melompat karena ketakutan menjadi korban pemerasan.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku

"Pelakunya masih dalam lidik."pungkas Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com